
Pantau.com - Jika sebelumnya kita membahas soal negara yang tak memiliki mata uang sendiri, kali ini kita akan membahas beberapa negara yang tiba-tiba mengganti mata uangnya.
Tepat awal tahun 2014, negara Latvia mengganti mata uang mereka lats dan menggantinya dengan euro. Saat itu, nilai tukar di level 0,7 lats per euro. Dengan demikian, Latvia akhirnya menjadi negara ke-18 yang menggunakan mata uang euro.
Usai kemerdekaan Latvia juga terbilang muda. Mereka merdeka dari Uni Soviet pada 1991 atau kurang lebih sekerang berusia 27 tahun, dan bergabung dengan Uni Eropa serta NATO pada 2004. Jumlah populasinya terhitung kecil sekitar 20 juta jiwa dan didominasi warga Rusia.
Baca juga: Fakta 4 Negara yang Tak Punya Mata Uang Meskipun Merdeka
Perlu diketahui bahwa setelah merdeka, Latvia juga pernah mengalami masa sulit. Kemandekan ekonomi pada awal dasawarsa 1990-an, Latvia membukukan pertumbuhan PDB yang cukup tinggi di Eropa pada periode 1998-2006. Pada masa krisis finansial 2007–2012 Latvia adalah anggota Uni Eropa yang paling menderita, dengan penurunan PDB sebesar 26,54 persen.
Baca juga: Jangan Nekat Bawa Uang Asing Jumlah Banyak! Dendanya Rp300 Juta Lho
Para pengamat menuliskan tanda-tanda stabilisasi ekonomi Latvia pada tahun 2010, dan keadaan ekonomi terus membaik, karena Latvia sekali lagi menjadi salah satu ekonomi yang mengalami pertumbuhan tercepat di Uni Eropa pada tahun 2011.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menerakan Latvia sebagai negara dengan Indeks Pembangunan Manusia yang sangat tinggi.
- Penulis :
- Nani Suherni