
Pantau.com - Kabinet Pemerintahan Pakatan Harapan Malaysia memutuskan tidak akan menjadi tuan rumah semua program atau acara termasuk olah raga yang mengikutsertakan warga Israel. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Saifuddin Abdullah di Wisma Putra, Putrajaya.
Menlu Saifuddin mengatakan hal tersebut dalam jumpa pers usai menerima memorandum dari 43 Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) yang mendukung pembebasan Palestina.
"Pada musyawarah kabinet dua Minggu lalu para menteri juga memutuskan wakil Israel tidak diperbolehkan masuk ke Malaysia untuk menghadiri semua acara dan program. Keputusan ini menunjukkan pendirian tegas Pemerintah Malaysia," katanya.
Baca juga: Malaysia Tolak Israel Ikuti Kejuaraan Renang Para Dunia di Sarawak
Sebelumnya Saifuddin menerima memorandum yang diserahkan Ketua "Boycott Divesment Sanctions (BDS)" Malaysia, Prof Dr Mohd Nazari Ismail, yang menyatakan dukungan terhadap tindakan Pemerintah Malaysia yang tidak memperbolehkan atlet Israel memasuki negara ini.
"Saya berterima kasih kepada Anda semua yang tampil dengan satu memorandum mendukung bagi Palestina. Kami menanti untuk bekerja sama erat berhubung saudara di Palestina," katanya.
Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad pada Kamis (10/1) menegaskan bahwa pemerintah tetap dengan pendirian untuk tidak memperbolehkan atlet Israel bertanding pada Kejuaraan Renang Para Dunia 2019 di Kuching, Sarawak, yang akan berlangsung 29 Juli hingga 4 Agustus 2019.
Sejumlah LSM yang menyampaikan memorandum adalah BDS Malaysia, Cakna Palestine, MyCARE, Al-Quds Foundation Malaysia (QFM), Viva Palestina Malaysia (VPM), Haluan Malaysia (HALUAN).
Baca juga: Singapura Sebut Hubungan dengan Malaysia Hadapi Penurunan, Ini Alasannya
Kemudian Muslim Youth Movement of Malaysia (ABIM), Global Peace Mission (GPM) Malaysia, Rose2Rose, Persatuan Belia HARMONI Malaysia, Palestinian Cultural Organization Malaysia (PCOM), MAPIM, SALIMAH, IReach, SHURA, SEJAGAT, AMMAR, MANAR 19, TERAS.
Selain itu adalah Ittihad Alami Muslim Scholars Malaysia, Citizens International, Asean Coalition for Palestine, Persatuan Saintis Muslim Malaysia (Perintis), Muslim Care Malaysia, Pertubuhan AnNida Malaysia.
Sejumlah LSM Pro-pembebasan Palestina menyuarakan dukungan bulat kepada tindakan pemerintah Malaysia yang tak memperbolehkan atlet Israel masuk ke negara itu dalam Kejuaraan Renang Para Dunia 2019 yang akan diadakan pada Juli tahun ini.
- Penulis :
- Widji Ananta