Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Malaysia Master 2019: Lajunya Terhenti, Gregoria Akui Kelebihan Intanon

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Malaysia Master 2019: Lajunya Terhenti, Gregoria Akui Kelebihan Intanon

Pantau.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung belum mampu mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di babak 32 besar Malaysia Masters 2019 yang berlangsung di Axiata Stadium, Kuala Lumpur, Rabu (16/1/2019). Usai bertanding 39 menit, Gregoria harus mengakui kehebatan Ratchanok Intanon dengan skor 15-21, 16-21.Pemain berusia 19 tahun itu mengaku sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk laga melawan wakil asal Thailand tersebut. Hanya saya Intanon memang dari awal permainan hingga akhir bermain dengan konsisiten sehingga membuat Gregoria susah mengembangkan permainan."Sebelum main saya sudah mengantisipasi kelebihan dia. Saya juga menonton pertandingan terakhir dia untuk mempelajari," ujar Gregoria seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Rabu (16/1/2019).

Baca Juga: Lolos Kualifikasi, Ruselli Hartawan Tatap Babak Pertama Malaysia Master 2019 "Saya juga sudah diingatkan untuk siap capek oleh pelatih. Cuma dia lebih konsisten sementara saya masih suka lepas-lepas. Ketika lawan mengubah pola saya kurang bisa cepat antisipasi. Saya sudah mencoba yang terbaik, tetapi mungkin permainan saya belum keluar semua,"tambahnya.Bukan hanya itu, Gregoria juga memuji kemampuan pemain peringkat delapan dunia tersebut. Ia menilai bahwa penempatan shutlecock menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki Intanon."Kelebihan dia yang paling kelihatan adalah penempatan bola dan ngaturnya dia di lapangan. Jadi tiga kali ketemu, dia selalu bisa mengontrol permainan saya. Saya jadi lebih ketekan lawan," tutur Gregoria.Sementara itu Gregoria pun memiliki evaluasi untuk permainannya sendiri di babak pertama Malaysia Masters 2019 ini.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Tak Miliki Target di 2019


"Evaluasinya mungkin ada dipengembalian bola saya yang masih enak buat dia terima. Sebenarnya masalah kecepatan dia tidak terlalu cepat seperti (Carolina) Marin. Tetapi, dia mengatur bola dan akurasinya memang bagus. Saya masih kewalahan mengikuti polanya dia," paparnya.Sementara itu, tunggal putri Indonesia lainnya, Fitriani memastikan lolos ke babak kedua setelah mengalahkan pemain senegaranya Yulia Yosephin Susanto dengan skor 21-16, 21-18.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta