
Pantau.com - Ibu Negara Melania Trump murka terhadap pernyataan saksi ahli hukum dalam sidang pemakzulan suaminya, Presiden Donald Trump, yang membuat lelucon menggunakan nama putranya Barron Trump pada Rabu (4/12).
"Seorang anak kecil pantas mendapatkan privasi dan harus dijauhkan dari politik," ujar First Lady dalam cuitannya menanggapi komentar yang dilontarkan oleh profesor hukum di Stanford Law, Pamerla Karlan.
"Pamela Karlan, Anda seharusnya malu dengan penyataan publik Anda yang sangat marah dan jelas-jelas bias, dan menggunakan seorang anak untuk melakukannya".
Baca juga: Laporan Pemakzulan Terhadap Donald Trump Dirilis, Apa Isinya?
Dilansir New York Post, Kamis (5/12/2019), Karlan merupakan saksi pemakzulan yang didukung oleh Partai Demokrat. Sebelumnya, Karlan bersaksi bahwa "Konstitusi mengatakan tidak boleh ada gelar bangsawan, jadi sementara Presiden bisa menyebut putranya Barron, dia tidak bisa menjadikannya seorang baron".
Komentar Karlan tersebut memicu tanggapan yang keras dari pihak pendukung presiden 73 tahun itu. Tim kampanye Trump dan anggota parlemen GOP lainnya mengehur pernyataan Karlan.
"Hanya di benak para liberal yang gila, mereka menyeret seorang anak berusia 13 tahun dalam omong kosong pemakzulan," ujar juru bicara kampanye Trump, Kayleigh McEnany.
Baca juga: Gedung Putih Sebut Pemakzulan Trump oleh DPR Cacat Secara Konstitusi
Sementara itu, perwakilan Republikan FLorida Matt Gaetz juga mengungkapkan penyesalan pernyataan Karlan yang berhadapan langsung dengannya di persidangan.
"Izinkan saya menyarankan ketika Anda memanggil nama putra Presiden di sini. Ketika Anda mencoba membuat lelucon tentang Barron, itu tak memberikan kredibilitas pada argumen Anda. Tetapi itu membuat Anda terlihat kejam," ujarnya dikutip CNN.
Setelah menyatakan itu, Karlan kemudian minta maaf dan menyatakan penyesalannya terhadap komentarnya tentang putra presiden. "Saya ingin meminta maaf atas apa yang saya katakan sebelumnya tentang putra presiden, saya salah melakukan hal tersebut".
- Penulis :
- Kontributor NPW