
Pantau.com - Pemerintahan Jokowi-JK memaparkan 4 tahun kinerja dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang digelar dengan tema "Membangun Manusia Indonesia Menuju Negara Maju".
Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan tahun 2018 pemerintah membangun jembatan baru sepanjang 39,8 kilometer (km) dan 134 jembatan gantung.
"Jembatan baru sepanjang 39,8 KM, tapi juga jembatan gantung. 134 jembatan gantung gantikan jembatan indiana jones. Supaya anak sekolah aman," ujarnya dalam paparan di gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Baca juga: Soal Utang RI, Istana Klaim Dialokasikan untuk Belanja Produktif
Target tahun 2019 pembangunan jembatan gantung mencapai 166 jembatan gantung. Ia memaparkan jalan nasional Tering dan Long Bagun, Kebon Kopi Ruas Palu-Parigi itu adalah bentuk pengamanan tebing dengan Jembatan Maros Bone yang merupakan jembatan logistik ke Makassar ke Bone.
"Itu kita bikin seperti kelok 9 di sumbar. ini baru ruas pertama," katanya.
Selain itu kata dia, masuk tol pihaknya akan membangun 941 km, "ini contohnya di Terbanggi Besar sepanjang 140 km, sudah akan kita manfaatkan November atau awal Desember," katanya.
Kemudian Balikpapan, Samarinda juga kata dia ras pertama akan kita fungsikan, "kita dari gate to gate kita resmikan, tidak tunggu 99 KM kita resmikan, asal gate to gate bisa fungsikan kita fungsikan," imbuhnya.
Kemudian Manado Bitung 39,9 km. target operasi 2019. "Jembatan gantung Glagah ini adalah salah satu panjangnya 32 km," katanya.
Sementara, untuk pembangunan jalan, sudah 1.432 km jalan nasional 941 jalan tol dibangun.
"Apa yang sudah kita lakukan sampai 2018 ini, sudah terbangun jalanan 1.432 km jalan nasional, jalan tol 941 km," tambahnya.
Baca juga: Deretan Prestasi Jokowi-JK Versi Staf Kepresidenan
Pihaknya menambahkan, dalam waktu dekat waktu dekat akan diresmikan jalur Pejagan-Pemalang dan Sragen-Ngawi.
"Sudah siap, sudah laik fungsi, tinggal tunggu jadwal Presiden. Ada beberapa lagi ruas pada 2018, total yang akan dioperasikan baru 941 km," katanya.
Pihaknya mencatat bila dibandingkan dengan tahun 2014 lalu Indonesia baru mempunyai 780 km jalan tol, sementara saat ini memiliki tambahan 941 km dan tahun 2019 mencapai 1.852 km.
"Kalau kita bandingkan sampai 2014 kemarin kita punya 780 km jalan tol. Ini dalam tiga tahun ini kita punya tambahan 941, nanti di 2019 kita punya tambahan 1.852 km," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni