
Pantau – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berhasil mengakses wilayah Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, yang terisolasi akibat banjir bandang sejak Rabu, 26 November 2025.
Perjalanan Menuju Sikundo yang Terisolasi
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, menyatakan bahwa perjalanan untuk mencapai Sikundo memakan waktu hingga 16 jam pulang-pergi dari Meulaboh ke Sikundo. Desa ini merupakan salah satu wilayah terpencil yang memiliki nilai sejarah penting bagi Aceh.
Sejarah Sikundo dan Pahlawan Aceh
Sikundo sebelumnya dikenal karena peranannya dalam sejarah, di mana desa ini dibangun oleh Pahlawan Aceh, Cut Nyak Dhien, bersama para pejuang gerilya Aceh yang berjuang untuk kemerdekaan.
Bantuan untuk Warga Sikundo
Tarmizi mengungkapkan bahwa sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) di Sikundo mulai mendapatkan pasokan makanan dan obat-obatan dari pemerintah daerah setempat untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana.
Kerusakan Infrastruktur dan Akses Jalan Terputus
Akses jalan menuju Sikundo sebagian besar terputus akibat banjir, dengan jembatan penghubung yang hanyut terbawa arus. Warga terpaksa menggunakan ban mobil untuk menyeberangi sungai yang sebelumnya bisa diakses dengan kendaraan biasa.
Kehilangan Jembatan Gantung yang Dibangun pada 2019
Salah satu infrastruktur penting yang hilang akibat bencana adalah jembatan gantung yang dibangun pada 2019 oleh Pj Gubernur Nova Iriansyah, setelah viralnya foto anak-anak sekolah menyeberang dengan kabel baja. Jembatan tersebut kini hilang tergerus bencana.
Harapan untuk Bantuan Pusat
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun kembali jalan dan jembatan yang menghubungkan Sikundo dengan wilayah lain, sehingga akses menuju desa ini dapat lebih mudah dan aman.
Perjalanan Rombongan ke Sikundo
Dalam perjalanan menuju Sikundo, kendaraan rombongan sempat terhambat beberapa kali, namun alat berat yang tersedia membantu untuk melanjutkan perjalanan. Tarmizi, bersama Camat Pante Ceureumen Zulkarnain, Wakil Ketua DPRK Azwir, serta pihak terkait lainnya, berangkat dari Meulaboh pada Minggu, 30 November, dan tiba di Sikundo sekitar pukul 17.00 WIB.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







