
Pantau.com - Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) dipastikan akan menggelar Kongres Luar Biasa. Keputusan ini tertuang dalam rapat Exco PSSI yang berlangsung di Plaza KOI, Senayan, 18-19 Februari 2019.
KLB nanti memiliki dua agenda penting, yakni membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) serta Komite Banding Pemilihan (KBP). Sedangkan, agenda kedua yakni penetap tanggal kongres pemilihan pengurus baru PSSI.
“Pilihannya bisa memilih semua dari ketua umum, wakil ketua umum, dan seluruh Exco. Bisa juga hanya memilih ketua umum yg kosong,” ungkap salah satu anggota Exco PSSI, Refrizal saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Cari Ketua Umum Baru, PSSI Gelar Kongres Luar Biasa
“Kalau dipilih semua dari Ketum, Waketum dan anggota Exco lainnya masa jabatannya empat tahun. Tapi kalau mengisi yang kosong hanya sampai 2020,” lanjutnya.
Krishna Murti (Foto: Instagram/@krishnamurti_bd91)
Sementara itu, Refrizal mengungkapkan, ada dua nama yang muncul untuk mengisi posisi sebagai Ketum PSSI. Kedua nama tersebut adalah Erick Thohir dan Krishna Murti.
Namun, Refrizal mengatakan masih menampung semua nama yang kemungkinan akan muncul untuk mengisi posisi Ketum PSSI. Sebelum akhirnya, kata dia, Ketum PSSI dipilih oleh voters dalam KLB tersebut.
Baca Juga: Dugaan Peran Penting Joko Driyono dalam Kasus Pengaturan Skor
“Yang minat-mintat kemarin kita tampung lah seperti Erick thohir, Krishna Murti, pokoknya yang minat kita tampung nanti biar yang berhak memilih,” sambung Refrizal.
Ya, saat ini posisi Ketum PSSI memang tengah kosong. Pasalnya, ketum sebelumnya, Edy Rahmayadi memutuskan untuk mundur dari jabatan dan menunjuk Joko Driyono sebagai pelaksana tugas sementara (Plt).
Sayangnya, Jokdri (sapaan Joko Driyono) juga tengah tersandung kasus pengerusakan dokumen terkait kasus pengaturan skor di kompetisi musim lalu. Oleh karena itu, untuk sementara tugasnya diambil alih oleh Iwan Budianto selaku wakil ketua umum.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta