
Pantau.com - Kepala Angkatan Bersenjata Prancis, Francois Lecointre,mengatakan ketegangan yang saat ini terjadi di Teluk sepertinya tidak akan lepas kendali.
"Ada pertempuran yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Iran dengan sikap, reaksi, sinyal, dan yang bisa dari satu hari ke hari berikutnya di luar kendali," kata Lecointre kepada stasiun TV Cnews, Kamis, 11 Juli 2019.
"Saya rasa kini sudah terkendali. Saya tidak berpikir itu bisa di luar kendali namun bisa menjadi eskalasi," tambahnya.
Baca juga: Disebut Ingin Sandera Kapal Tanker Inggris, Iran Keluarkan Pernyataan
Dalam ketegangan terbaru, pemerintah Inggris mengatakan bahwa tiga kapal Iran berupaya menghadang tanker British Heritage, yang melintasi Selat Hormuz. Namun, Pengawal Revolusi Iran (IRGC) membantah klaim bahwa mereka berupaya menghentikan tanker Inggris di Teluk.
"HMS Montrose terpaksa memposisikan dirinya di antara kapal Iran dan tanker British Heritage serta mengeluarkan peringatan secara verbal terhadap kapal-kapal Iran, yang kemudian memutar balik," demikian perwakilan pemerintah Inggris dalam satu pernyataan
Baca juga: 3 Tanker Iran Hadang Kapal British Heritage di Selat Hormuz
Lima kapal, yang diyakini milik IRGC, mendekati tanker minyak Inggris di Teluk pada Rabu 10 Juli 2019 waktu setempat, dan meminta kapal tangki itu berhenti di perairan Iran terdekat. Menurut pernyataan, Angkatan Laut IRGC sedang melakukan patroli seperti biasanya, demikian dilaporkan Fars.
"Dalam 24 jam terakhir tidak ada pertemuan dengan kapal asing termasuk tanker Inggris," demikian pernyataan tersebut.
- Penulis :
- Noor Pratiwi