
Pantau.com - Pengamat hukum Universitas Jember (Unej) Dr Bayu Dwi Anggono mengatakan kasus yang menjerat eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy semakin memperburuk citra partai politik (parpol) menjelang Pemilu yang akan digelar 17 April 2019.
"Tertangkap Ketua Umum PPP oleh KPK tidak hanya memprihatinkan, tetapi juga semakin mengancam keberlangsungan demokrasi Indonesia utamanya kepercayaan rakyat terhadap parpol dan pemilu," kata Bayu di Jember, Jawa Timur, Jumat (22/3/2019).
Menurutnya, parpol seharusnya berlomba-lomba membangun citra positif agar pemilih tertarik menggunakan hak pilihnya, mengingat dari berbagai hasil survei sampai saat ini, golongan masyarakat yang belum memutuskan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu masih lumayan besar.
Baca juga: Rommy Sebut Gubernur Khofifah Turut Rekomendasikan Haris Jadi Kakanwil
"Namun nyatanya publik justru kembali disuguhi perilaku tidak terpuji dari ketua umum parpol peserta Pemilu 2019 yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap jabatan di Kemeterian Agama (Kemenag)," ujar Bayu.
Untuk mencegah apatisme publik kepada penyelenggaraan pemilu sebagai akibat kegagalan parpol menunjukkan citra positif di masyarakat, lanjut dia, maka KPU beserta pegiat pemilu dan kelompok masyarakat sipil harus tetap membangun optimisme bahwa parpol di Indonesia memang masih penuh masalah dan bisa diperbaiki.
"Namun, tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu juga bukanlah solusi yang bijak, mengingat jika kebanyakan orang-orang baik tidak menggunakan hak pilihnya, maka justru orang-orang miskin integritaslah yang akan memegang kekuasaan," katanya.
Baca juga: Mengaku Susah Tidur di Rutan, Rommy Beri Saran Ini ke KPK
Ia mengatakan parpol-parpol yang ada saat ini hampir tidak ada yang luput atau bebas dari perilaku koruptif, bahkan semua turut menyumbang kader yang menghuni penjara karena tindak pidana korupsi.
"Untuk itulah, pemilih perlu sangat selektif melihat rekam jejak dan integritas para calon anggota legislatif, agar ke depannya parlemen dan politik Indonesia diisi oleh orang-orang yang benar-benar memiliki integritas," ujarnya.
- Penulis :
- Adryan N