Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mengaku Susah Tidur di Rutan, Rommy Beri Saran Ini ke KPK

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Mengaku Susah Tidur di Rutan, Rommy Beri Saran Ini ke KPK

Pantau.com - Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy kesulitan tidur di dalam rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyarankan KPK menambah ventilasi di rutan.

"Saya cuma mau pesan aja kepada KPK karena penyerapan anggarannya masih rendah, paling tidak ventilasi di tambah," kata Rommy usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jalan Kuningan Mulia, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Romahurmuziy: Saya Tidak Jual Beli Jabatan, Hanya Meneruskan Aspirasi

Menurut Rommy terlalu pengap. Ia justru mengkhawatirkan tahanan lain di KPK juga tidak nyaman di rutan tersebut.

"Supaya ruangan itu tidak sangat pengap. Saya khawatir beberapa kawan tidak ini dengan itu ya," katanya.

Rommy menjadi tahanan KPK sejak Sabtu, 16 Maret 2019. Sehari sebelumnya, ia ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK di Surabaya, Jawa Timur.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan Rommy sempat mengeluh sakit karena tidak bisa tidur selama beberapa hari di rutan.

Baca juga: Tak Diberi Bantuan Hukum oleh PPP, Ini Tanggapan Romahurmuziy 

"Tadi (kemarin) dokter sudah selesai melakukan pemeriksaan. Beberapa indikator kesehatan masih dalam angka yang wajar. Namun tersangka mengeluhkan sulit tidur dalam beberapa hari ini, karena itu diberikan pengobatan yang sesuai dengan keluhan tersebut," juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis, 21 Maret 2019.

Rommy diduga menerima suap sebanyak Rp 250 juta dari Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Rp 50 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik M. Muafaq Wirahadi untuk mempengaruhi proses seleksi pengisian jabatan Kepala di Kemenag Jatim dan Gresik.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi