
Pantau.com - Nama Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sempat disebut-sebut masuk dalam bursa calon presiden yang diusung oleh partai Gerindra pada Pilpres 2019. Namun hal itu langsung dibantah keras oleh Partai besutan Prabowo Subianto itu.
Sementara pengamat politik dari Universitas Mercu Buana Maksimus Ramses Lalongkoe menilai keputusan yang ditetapkan oleh partai yang mendapat nomor urut 2 di pemilu 2019 itu sudah tepat. Terlebih tidak akan menjadi keuntungan dari segi politik bila mengusung Rizieq dalam Pilpres 2019.
"Sudah tepat keputusan gerindra itu sebab nggak ada untungnya juga gerindra usung rizieq," ujar Maksimus kepada Pantau.com, Selasa (27/3/2018).
Baca juga: Gerindra Tolak Habib Rizieq sebagai Capres 2019
Maksimus melanjutkan, partai politik akan lebih selektif dan rasional dalam penentuan tokoh yang akan diusung sebagai capres, sementara di Gerindra sendiri nama sang Ketum Prabowo Subianto masih sangat diperhitungkan untuk kembali maju dalam pesta demokrasi.
"Partai tentu rasional dalam melihat calon dan mereka enggak mungkin ambil Rizieq sementara Prabowo masih ada," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, partai Gerindra menegaskan akan tetap mengusung Prabowo Subianto di pilpres 2019 mendatang. Hal ini sekaligus menepis peluang Habib Rizieq Shihab untuk maju menjadi capres dari partai berlambang burung garuda itu.
"Iya (kita tolak), kita tidak mungkin mendukung yang lain. Kita sudah fokus solid, mantap untuk putuskan deklarasikan Prabowo sebagai capres," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, saat dihubungi Pantau.com, Senin, 26 Maret 2018.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani