
Pantau.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memprediksi dirinya akan kesulitan mengulangi prestasi yang diraih pada MotoGP 2019.
Seperti diketahui seri balap MotoGP Valencia 2019 yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo menjadi penutup kejuaraan dunia balap motor tahun ini. MotoGP 2019 hampir rampung dengan dituntaskannya 18 seri balap dari 19 yang dijadwalkan pada tahun 2019.
Meskipun Marc Marquez tampil dominan sepanjang musim ini dengan memenangi 11 dari 18 balapan yang sudah digelar. Akan tetapi, apakah perjuangan Marquez sudah selesai? Jawabannya belum. Sebab, Marquez ingin membantu Honda menyapu bersih tiga gelar bergengsi yang tersedia.
Baca juga: Johann Zarco: Saya Sosok Tepat untuk Honda
Walau secara keseluruhan Marquez berhasil meraih finis podium sebanyak 17 kali. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut bahkan sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 seusai memenangi balapan di Thailand, saat kompetisi masih menyisakan empat seri balap lagi.
Bahkan dengan penampilannya yang luar biasa pada musim ini memang sulit dibendung oleh para kompetitornya, karena ia selalu tampil luar biasa tipa turnamen. Bukan hanya itu, Marquez sendiri menyebut bahwa MotoGP 2019 merupakan musim terbaiknya selama menjalani karier balap motor.
Pembalap berusia 26 tahun itu juga menyadari bahwa apa yang dicapai pada musim ini akan sulit terulang pada tahun-tahun mendatang.
"Tahun ini merupakan tahun terbaik dalam karier olahraga saya, sungguh musim yang sempurna, kami tahu bagaimana memainkan kartu kami," ujar Marquez seperti yang dikutip dari Marca, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Performanya Tak Kunjung Membaik, Jorge Lorenzo Disarankan Pensiun
"Pencapaian ini tentu akan sulit untuk diulangi, meskipun hal yang tak kalah penting adalah dengan kembali lagi meraih gelar juara dunia," tambahnya.
Gelar yang diraih oleh Marc Marquez di semua kelas balap mempunyai arti yang penting baginya, setelah penampilan dan kegagalannya pada musim 2015.
"Jumlah yang yang berarti bagi saya, pertama, karena ini sudah menjadi pencapaian yang istimewa terutama di kelas MotoGP, yang kedua adalah untuk kegagalan saya pada musim 2015. Atas kegagalan itulah membuat saya kini menghargai hal-hal lainnya, Anda tidak pernah tahu apakah jumlah gelar ini akan tetap delapan atau bahkan bisa bertambah," kata Marquez.
Marc Marquez masih punya satu misi yang belum terpenuhi pada musim ini yakni meraih triple crown. Dia pun bertekad untuk memenuhi misi itu pada balapan terakhir di Valencia, Spanyol, akhir pekan depan, Minggu, 17 November 2019.
Saat ini, Marquez dan timnya, Repsol Honda, sudah mengamankan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor. Marquez akan berusaha membawa Repsol Honda meraih titel kampiun dunia tim pada MotoGP Valencia 2019. Meski hingga MotoGP Malaysia 2019 tuntas digelar, Ducati masih memuncaki klasemen tim dengan 432 poin, unggul dua poin dari Repsol Honda.
- Penulis :
- Kontributor WIL