Pantau.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk pertama kalinya melakukan pembicaraan via telepon, pada Kamis, 11 Juli 2019.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, dalam pembicaraan kedua pemimpin itu membahas masalah penyelesaian konflik di Ukraina timur, serta para pelaut yang ditahan oleh Rusia.
"Pembicaraan itu mengenai masalah pemukiman di tenggara Ukraina dan rencana kerja sama antar kedua negara, serta membahas format Normandia. Kemungkinan keduanya akan terus melakukan kontak," ucap Peskov, dikutip Sputnik, Jumat (12/7/2019).
Baca juga: PM Kanada Tegaskan Dukung Ukraina Hadapi Agresi Rusia
Komedian yang terpilih menjadi Presiden Ukraina, Zelencky, telah menawarkan Putin untuk bertemu secara langsung di Minsk, dan menyebutkan bahwa pemimpin Amerika Serikat, Perancis, Inggris, dan Jerman harus ambil bagian di dalamnya.
Menanggapi hal itu, Peskov mencatat bahwa Rusia akan mempertimbangkan pertemuan itu, namun harus dipahami terlebih dahulu apakah pertemuan itu akan memiliki prospek seperti KTT.
Mengomentari upaya Zelemsky, Presiden Putin mengatakan bahwa Rusia tidak pernah menjauh dari salah satu upaya untuk menyelesaikan konflik di Donbass.
Baca juga: Presiden Zelenskiy: Warga Ukraina Tolak Pemberian Paspor oleh Putin
Sekitar 13.000 orang dilaporkan tewas dalam konflik di Ukraina timur yang pecah pada 2014, usai pemberontakan rakyat yang digulingkan presiden pro-Kremlin, Viktor Yanukovych dan Rusia menanggapi dengan mengambil wilayah Crimea.
Kiev dan negara-negara Barat pendukungnya, menuduh Rusia menyalurkan pasukan dan senjata melintasi perbatasan untuk mengobarkan api konflik. Namun, tuduhan itu dibantah tegas oleh Moskow.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
