
Pantau.com - Anggota Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengaku tak yakin jika Partai Gerindra akan menerima tawaran kubu Jokowi-Ma'ruf untuk gabung ke dalam koalisi pemerintah.
"Pertama, saya tidak yakin Gerindra akan mengambil sikap yang demikian. Namun jika memang itu terjadi, mau bilang apalagi. Saya tidak bisa mengusik dapur orang, biarlah masing masing menentukan dapurnya," ujar Aboe dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pantau.com, Rabu (26/6/2019).
Baca juga: TKN Yakin MK Tolak Seluruh Dalil Gugatan Prabowo-Sandiaga
Sementara bagi PKS, posisi apapun baik opisisi maupun di dalam pemerintah jika menurut masyarakat baik akan dijalani. Ia mencontohkan seperti PKS bisa dalam pemerintahan pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun ia menegaskan bahayanya sebuah negara jika tidak ada mengambil peran sebagai oposisi dalam suatu rezim. Menurutnya, peran oposisi sangat penting sebagai penyeimbang.
"Jadi sebenarnya posisi ini (oposisi) sangat mulia, karena berfungsi menjaga keseimbangan," ungkapnya.
Baca juga: Bukan di MK, Prabowo-Sandi Saksikan Putusan Sengketa Pilpres di Sini
Ia juga mengibaratkan pentingnya oposisi dalam suatu pemerintahan seperti seseorang yang mengendarai sepeda. Agar tidak terjatuh, maka antara pedal kiri dan kanan harus digerakan secara seimbang. Lebih parah lagi, imbuhnya, jika sepeda tersebut tidak dijalankan, maka dipastikan sepeda akan jatuh.
"Karena keseimbangan sepeda diperoleh dengan berjalannya roda. Demikian juga demokrasi dan pemerintahan kita. Perlu oposisi untuk memberikan keseimbangan, agar pemerintahan bisa berjalan seimbang," tandasnya.
- Penulis :
- Adryan N