
Pantau.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui hingga saat ini Joko Widodo belum membahas terkait kursi menteri dengan partai koalisi, meski dinyatakan unggul dalam pengumuman resmi KPU.
"Terkait soal menteri itu Pak Jokowi itu kan belum mengajak para pimpinan ketum partai-partai untuk bicara. Yang kemarin pertemuan itu kan pada umumnya Pak Jokowi meminta masukan tentang program-program pemerintahan yang urgent, yang penting untuk dilaksanakan terutama yang belum ada," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca juga: Diundang ke Istana, Juara MTQ Internasional Dapat Hadiah dari Jokowi
Arsul menyebut bahwa pihaknya enggan mendahului kewenangan Jokowi sebagai capres yang memberi jatah menteri kepada rekan koalisi. Menurutnya, PPP ogah terlihat tidak beretika dalam berpolitik.
"Jadi karena belum diajak bicara jangan ke-GR-an mengajukan, diajak bicara aja belom kok sudah mengajukan-mengajukan gitu," ungkapnya.
Baca juga: Ini Kata Luhut Pandjaitan Soal Upaya Pertemuan Jokowi-Prabowo
Kendati begitu, Arsul menegaskan PPP telah menyiapkan nama calon menteri yang akan ditawarkan kepada Jokowi. Meski Arsul menilai untuk saat ini pihaknya belum saatnya untuk menyebutkan nama siapa yang akan disodorkan.
"Ya kita siapkan (nama menteri). Cuma kan enggak perlu kita mengok-mengok siapa yang disiapkan gitu loh. Nanti ke-GR-an jatuhnya," tandasnya
rn- Penulis :
- Adryan N