
Pantau.com - Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) setelah menggelar rapat pada Selasa 19 Februari 2019 malam. Menangapi hal itu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengharapkan KLB bisa dilakukan lebih cepat lebih baik.
Seperti diketahui KLB menjadi salah satu keputusan yang diambil oleh Exco PSSI. KLB nantinya hanya menggelar dua agenda, yakni membentuk perangkat komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP). Namun, dalam rapat Exco itu sendiri tidak disebutkan kapan akan gelar, kemungkinan akan dilakukan setelah pemilihan umum legislatif dan presiden yang berlangsung 17 April 2019.
"Ya secepatnya saja, supaya tidak menganggu timnas yang sedang berjuang maupun rencana berputarnya liga," ujar Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Rabu 20 Februari 2019 malam.
Baca Juga: PSSI Gelar KLB, Benarkah FIFA Kecewa?
Diketahui, Komite Eksekutif akan mengadakan Kongres Luar Biasa apabila diminta secara tertulis oleh 2/3 suara anggota PSSI. Permintaan tersebut harus mencantumkan agenda yang akan dibicarakan. Kongres Luar Biasa harus diadakan dalam waktu tiga bulan setelah diterimanya permintaan tersebut.
Apabila Kongres Luar Biasa tidak diadakan, Anggota yang memintanya dapat mengadakan Kongres sendiri. Sebagai usaha terakhir, Anggota bisa meminta bantuan dari FIFA. Setelah dijelaskan mengenai peraturan kongres yang baru bisa dilaksanakan juga ia tetap menyarankan agar dilakukan secepatnya.
"Aturannya seperti itu (tiga bulan baru kongres), kalau menurut saya lebih cepat lebih baiklah," tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta