Pantau.com - Manajer Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra mengungkapkan kemungkinan besar kick-off Liga 2 2019 akan berlangsung pada 14 atau 15 Juni mendatang. Artinya, penyelenggaraan kompetisi kasta kedua Tanah Air itu akan dimulai setelah lebaran.
Hal tersebut tentu berbeda dengan hasil Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Bali, Januari silam. Dimana, PSSI saat itu menetapkan kick-off Liga 2 2019 hanya berjarak dua pekan dari Liga 1.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 2019 sendiri akan bergulir 8 Mei mendatang. Jika meurunut waktu dua pekan, seharusnya Liga 2 dimulai pada 22 Mei 2019.
Baca Juga: PT LIB Sebut Liga 1 2019 Bakal Berjalan Padat
Namun, kata Asep, kemungkinan bergulirnya Liga 2 pada 22 Mei akan sangat sulit dilakukan. Pasalnya, saat itu masih termasuk Bulan Ramadan, yang artinya seluruh pertandingan akan berlangsung malam hari.
Sementara itu, hampir seluruh peserta Liga 2 2019 tidak memiliki stadion yang layak untuk menggelar pertandingan malam hari. Oleh karena itu, PT LIB memutuskan memundurkan jadwal kick-off Liga 2 2019 pada 14 atau 15 Juni dan berakhir pada 7 Desember mendatang.
"Kami sudah memberitahukan kepada PSSI dan mereka setuju. Persiapan Liga 2 dengan Liga 1 itu berbeda. Kondisi di Liga 2 lebih sulit," kata Asep.
Baca juga: PT LIB Tunggu Tanggapan Klub soal Jadwal Liga 1 2019
Sementara itu, Direktur Interim PT LIB Dirk Soplanit merasa, mundurnya jadwal Liga 2 2019 membuat pihaknya dapat berbenah mengenai permasalahan musim lalu yang belum tuntas. Seperti tunggakan gaji klub peserta Liga 2 2019 seperti PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
"Kami pasti akan menyelesaikan permasalahan gaji tersebut," kata Dirk singkat.
Selain itu, Dirk juga tidak mempermasalahkan mengenai perbedaan jadwal Liga 2 2019 dengan hasil Kongres Tahunan PSSI. "Keputusan kongres mungkin tidak terlalu memerhatikan tanggal-tanggal. Setelah berjalan baru disadari, 'oh iya, ya'," pungkas Dirk.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
