
Pantau.com - Rusia siap meningkatkan dialog mengenai stabilitas strategis dan perlucutan senjata dengan Amerika Serikat, demikian Presiden Vladimir Putin pada Kamis, 4 Juli 2019.
Putin juga menuturkan bahwa dirinya telah membahas isu ini dengan mitra Amerika Donald Trump di Jepang.
"Saya pikir bahwa mencapai langkah konkret dalam bidang perlucutan senjata akan berkontribusi memperkuat stabilitas internasional. Rusia memiliki kemauan politik untuk melakukan itu," kata Putin dalam wawancara dengan surat kabar Italia Corriere della Sera.
Baca juga: Terungkap! China Jadi Alasan AS Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir INF Rusia
"Kini terserah AS yang memutuskan," tambahnya.
Putin, yang akan bertemu dengan Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan telah membicarakan isu ini dengan Presiden Trump di sela-sela KTT G20 di Osaka Jepang Juni lalu.
"Baru-baru ini tampaknya Washington mulai mempertimbangkan soal peningkatan dialog agenda strategis dengan Rusia," kata Putin.
Baca juga: Tak Main-main, Putin Teken RUU Penarikan Rusia dari Perjanjian INF
Sebelumnya, Putin dilaporkan resmi menandatangani hukum yang menangguhkan perjanjian INF era Perang Dingin. Hal yang sebelumnya telah dikatakan Putin pada Februari silam, usai keputusan mendadak AS yang menarik diri dari kesepakatan itu, dilansir Russian Times, Kamis (4/7/2019).
Administrasi Trump pada Oktober 2018, menarik diri keluar dari perjanjian yang menjadi landasan keamanan Eropa sejak 1987. Moskow kemudian berjanji untuk bereaksi seperti 'cermin' untuk segala keputusan dan menyebutkan akan menangguhkan partisipasi Rusia.
- Penulis :
- Noor Pratiwi