Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

RI Ribut Diskon, Perancis Malah Kenakan Pajak Lingkungan di Tiket Pesawat

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

RI Ribut Diskon, Perancis Malah Kenakan Pajak Lingkungan di Tiket Pesawat

Pantau.com - Saat Kamis, 11 Juli 2019 Pemerintah akan memberlakukan kebijakan diskon 50 persen untuk maskapai low cost carrier (LCC) Lion Air dan Citilink. Eh, Pemerintah Prancis justru berencana mengenakan pajak lingkungan untuk tiket penerbanga.

Prancis akan memperkenalkan "pajak lingkungan" untuk semua penerbangan dari bandara Prancis. Pajak itu diperkirakan akan meningkat sekitar € 180 juta (Rp2,8 triliun lebih) dari tahun 2020, kata Menteri Transportasi Elisabeth Borne.

Baca juga: Hore! Tarif Diskon untuk 208 Penerbangan Murah Berlaku Kamis 11 Juli 2019

Dikutip BBC, jumlah pajak akan tergantung pada jenis tiket yang dibeli. Tiket kelas ekonomi pada penerbangan di Perancis atau UE akan dikenakan pajak € 1,50 (Rp23.737). Tiket kelas bisnis untuk penerbangan keluar dari UE akan memiliki tarif tertinggi hingga € 18 (Rp284.850).

"Kami telah memutuskan untuk memberlakukan pajak lingkungan pada semua penerbangan dari Prancis," kata Borne saat konferensi pers pada hari Selasa (9/7/2019).

Pajak hanya akan berlaku untuk penerbangan keluar dan tidak untuk mereka yang terbang ke negara itu. Ms Borne mengatakan uang yang dihimpun oleh pajak akan diinvestasikan dalam transportasi yang kurang berpolusi, seperti kereta api.

Baca juga: Belasan Tahun Merdeka dari RI, Ini Kondisi Perekonomian Timor Leste

Pemerintah Perancis telah berusaha memperketat peraturan lingkungan, tetapi tahun lalu membatalkan rencananya untuk pajak bahan bakar naik setelah protes luas dari "rompi kuning" ("gilets jaunes"). Industri penerbangan juga memperkenalkan inisiatifnya sendiri untuk mencoba dan mengurangi polusi.

Skema Pengimbangan dan Pengurangan Karbon untuk Penerbangan Internasional mengharuskan maskapai penerbangan untuk memantau dan melaporkan emisi mereka dari tahun ini.

Skema lengkap akan dimulai pada 2021. Uni Eropa mengatakan bahwa tanpa tindakan apa pun, emisi CO2 dari penerbangan akan tumbuh hingga 300 persen pada tahun 2050.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler