HOME  ⁄  Ekonomi

Salah Kirim Barang (Lagi), Huawei Tinjau Kerjasama dengan FedEx

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Salah Kirim Barang (Lagi), Huawei Tinjau Kerjasama dengan FedEx

Pantau.com - FedEx Corp mengatakan pada kesalahan operasional mencegah paket Huawei Technologies dari dikirim ke Amerika Serikat, hanya beberapa minggu setelah perusahaan pengiriman A.S. mengatakan kesalahan menyebabkan paket perusahaan China salah arah.

"Paket yang dimaksud dikembalikan ke pengirim secara keliru, dan kami mohon maaf atas kesalahan operasional ini," kata FedEx kepada Reuters dalam pernyataan melalui email.

Seorang juru bicara perusahaan mengkonfirmasi bahwa paket itu tertahan di AS tetapi menolak untuk mengatakan apa isinya.

Surat kabar Global Times China mengatakan dalam tweet.ly/2ZB6isY bahwa FedEx kemungkinan akan ditambahkan ke 'daftar entitas yang tidak dapat diandalkan' China karena insiden tersebut.

Baca juga: Salah Kirim Barang, China Selidiki Jasa Pengiriman Barang AS Fedex

Di tengah sengketa perdagangan yang memuncak antara Washington dan Beijing, China mengancam akhir Mei untuk mengungkap daftar sasaran perusahaan, kelompok, dan individu asing yang "tidak bisa diandalkan" yang membahayakan kepentingan perusahaan-perusahaan China.

Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, berada di pusat perselisihan perdagangan AS-China. Kementerian perdagangan China dan FedEx tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang kemungkinan perusahaan ditambahkan ke daftar 'tidak dapat diandalkan'. Global Times diterbitkan oleh People's Party Daily yang berkuasa.

China meluncurkan penyelidikan ke FedEx awal bulan ini atas paket Huawei yang dikirim ke alamat yang salah, tanpa memberikan rincian tentang pengiriman yang dimaksud.

Baca juga: Kerangkeng Trump Tak Bisa Tahan Huawei Kirim 100 Juta Smartphone

Kantor berita pemerintah China, Xinhua mengatakan pada waktu itu bahwa penyelidikan terhadap FedEx atas surat yang salah arah hendaknya tidak dianggap sebagai pembalasan terhadap perusahaan AS, di tengah percekcokan perdagangan.

Amerika Serikat dan China telah terlibat dalam perselisihan perdagangan selama berbulan-bulan tentang masalah-masalah seperti tarif, subsidi, teknologi, peraturan dan keamanan dunia maya, antara lain, dengan Washington memasukkan Huawei ke daftar hitam bulan lalu dengan alasan keamanan nasional.

"FedEx dapat menerima dan mengangkut semua produk Huawei kecuali untuk pengiriman apa pun ke entitas Huawei yang terdaftar di Daftar Entitas A.S.," kata perusahaan itu pada hari Minggu (23/6/2019).

Huawei mengatakan sedang meninjau hubungannya dengan FedEx setelah salah penanganan paket-paketnya sebelumnya.

Penulis :
Nani Suherni