
Pantau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jika dirinya memenangkan Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto, ia menjamin tidak akan menjadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai alat kekuasaannya.
Hal itu ia ungkapkan di depan peserta diskusi bertajuk "Selamatkan BUMN Sebagai Ekonomi Nasional" yang digelar di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018).
"Saya yakin Insya Allah kalau Prabowo-Sandiaga mendapat amanah dari Allah SWT kita akan jaga BUMN ini bukan alatnya Prabowo-Sandi," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga Khawatir Kasus Tercecernya e-KTP Bisa Cederai Pemilu 2019
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, BUMN merupakan aset negara yang mempunyai potensi besar untuk memajukan negara Indonesia. Untuk itu, dirinya dan Prabowo akan menggerakkan BUMN agar tak lagi menjadi beban negara.
"Ini lebih besar dari Prabowo-Sandi ini BUMN adalah untuk memastikan Indonesia adil makmur baldatun toyibatun gofur kuncinya adalah BUMN ini bisa kita gerakkan tidak akan membebani APBN," ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Sandiaga Pindahkan Markas Pemenangan ke Jawa Tengah
Lebih lanjut, dirinya merasa yakin dapat membangun BUMN betul-betul menjadi benteng ekonomi bangsa dengan cara-cara yang profesional tak seperti sekarang.
"Karena kekuasaan itu akan bergnti. Politisi itu come and go tapi kalo kita bangun BUMN sistemnya menjadi milik negara memastikan bahwa kesejahteraan adil makmur bisa dikelola secara profesionalisme dengan integritas yang tinggi dengan tata kelola yang baik," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N










