
Pantau.com - Pemerintah resmi menandatangani proyek Satelit yang dinamai Satelit Republik Indonesia (Satria). Nilai proyek ini sebesar Rp21,4 triliun itu untuk merancang pemeliharaan selama 15 tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berharap proyek ini dapat turut mendongkrak perekonomian rakyat karena dibangun untuk daerah 3T, Terdepan, Terluar dan Tertinggal.
"Banyak orang yang bilang 'infrastruktur mulu, kita perlunya makan' kita ikuti semua infrastruktur itu modal yang kita tanam akan mendukung kita menciptakan ekonomi masyarakat kita," ujarnya Jumat (3/5/2019).
Baca juga:Perusahaan Diisukan Kehabisan Dana, Cucu Pendiri LG Mengundurkan Diri
Darmin mengatakan, saat ini banyak wilayah yang belum terjangkau oleh kemudahan infrastruktur yang terlihat secara fisik. Menurutnya, satelit ini menjadi bagian dari infrastruktur langit.
"Semua tidak bisa di jangkau dengan infrastruktur fisik, kita negara kepulauan yang terbentang, teknologi yang sifatnya membangun tol langit, tapi itu nama aneh juga," katanya disusul tawa.
"Saya berharap, pendidikan kesehatan tapi ekonomi rakyat saya mimpi membangun platform menghubungkan kabupaten desa dan kita isi di dalamnya," imbuhnya.
Baca juga: Stok Freeport Habis Dikelola RI? Jonan: 100 Tahun Masih Bisa Digali
Darmin melanjutkan, hal ini dinilai penting sebab kemudahan yang diberikan oleh teknologi informasi termasuk internet diharapkan juga dapat mendorong masyarakat di wilayah 3 T meningkatkan perekonomiannya.
"Kenapa ini menjadi penting sekali pemerintah 4 tahun lebih hampir 5 tahun benar-benar membenahi yang tadinya kurang dalam kehidupan ekonomi, sosial, budaya politik dan bagian mana yang kurang dan bagian suplay subsistemnya, SDMnya pertanahannya dan infrastrukturnya," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, cakupan layanan Satria diproyeksikan akan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik, yang terdiri dari sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia. Satelit ini juga diklaim menjadi satelit terbesar di Asia dan nomor 5 di dunia.
- Penulis :
- Nani Suherni