
Pantau.com - Musisi Ahmad Dhani Prasetyo terpaksa harus meninggalkan kota Surabaya akibat ucapannya yang menyebut massa anti gerakan 2019 Ganti Presiden merupakan orang-orang idiot.
Kejadian bermula dari kehadiran Dhani di kota kelahirannya itu untuk bergabung dengan massa #2019GantiPresiden yang rencananya juga akan melakukan orasi di Tugu Pahlawan.
Namun, aksi yang digadang sebagai deklarasi damai tersebut dibubarkan oleh pihak kepolisian dengan alasan keamanan. Dhani yang tak sempat hadir juga kesulitan untuk keluar dari Hotel Majapahit.
Penyebabnya, massa anti #2019GantiPresiden mengepung hotel tempat Dhani menginap. Bahkan, Dhani dan gerakan #2019GantiPresiden dianggap dapat mengkhianati perjuangan warga Surabaya pasca Kemerdekaan.
Baca juga: Ahmad Dhani Sediakan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Lomba Nyanyi #2019Gantipresiden
Dikepung, Dhani merespon aksi demo massa dengan menyebut mereka sebagai orang-orang idiot melalui akun Instagramnya. Dalam kesempatan tersebut, Dhani mengungkapkan keheranannya pada pendemo yang menuntut dirinya.
"Ini yang mendemo, yang demo ini yang membela penguasa. Lucu, lucu. Ini, ini idiot-idiot ini, idiot-idiot ini. Mendemo, mendemo orang yang tidak berkuasa," kata Dhani.
Dhani yang sempat bertahan dengan pindah ke Hotel Elmi di Jalan Panglima Sudirman, akhirnya mengalah dan pergi meninggalkan kota Surabaya. Hal ini terungkap dari sebuah unggahan akun @lambe_turah.
Baca juga: Ahmad Dhani Jual Rumah untuk Dana Kampanye, Begini Reaksi Maia Estianty
- Penulis :
- Rifeni