
Pantau.com - Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan serapan tenaga kerja di dunia usaha pada kuartal I 2018. Hal itu meningkat tipis dibandingkan kuartal kuartal IV 2017.
Peningkatan ini tercermin pada membaiknya kontraksi Saldo Bersih Tertimbang (SBT) tenaga kerja dari -0,89 persen pada kuartal IV 2017 yang menjadi -0,88 persen pada kuartal I 2018.
"Ada perbaikan tapi masih kontraksi. Perbaikan itu baru tercermin di triwulan II. Peningkatan akan terjadi lebih signifikan di triwulan itu," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI Yati Kurniati dalam acara Bincang Bareng Media di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Baca juga: Prediksi Inflasi dari Sektor Dunia Usaha Selama 2018
Ia menambahkan, peningkatan serapan tenaga kerja didorong oleh peningkatan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan dengan SBT 0,81 persen. Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan volume produksi.
"Ini kan musim panen ya, disitu jadi salah satu faktor yang mendorong kenapa tenaga kerja meningkat di sektor pertanian," katanya.
Sementara untuk kuartal II mendatang, ia memprediksi terjadi peningkatan mencapai 5,29 persen. Peningkatan itu disebutkan berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan SBT 1,40 persen
Selain itu, sektor jasa-jasa dengan SBT 1,36 persen, serta keuangan, real estate dan jasa perusahaan dengan SBT 1,31 persen. "Peningkatan jumlah karyawan tersebut selain didorong oleh peningkatan penjualan juga disebabkan oleh perluasan usaha," tandasnya.
Baca juga: Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 di Bawah APBN
- Penulis :
- Widji Ananta