
Pantau.com - Sekretaris Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kota Bitung, Henry bicara soal sektor pertanian yang memiliki potensi besar, namun potensi ini masih belum dioptimalkan secara menyeluruh
“Karena selain potensi lahan pertanian masih sangat memadai, hasil pertanian juga sendiri merupakan produk kebutuhan sehari-hari yang sifatnya penting,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (24/9/2019).
Baca juga: Uni Eropa Terus Mengelak Soal Larangan Impor Sawit RI
Henry juga menambahkan, pengenalan teknologi kepada para petani akan menambah produktifitas hasil pertanian demi tercapainya swasembada pangan nasional.
“Belajar dari negara-negara yang maju pertaniannya, program magang bagi petani perlu diberi prioritas untuk menciptakan SDM Petani yg unggul untuk Kemajuan pertanian Indonesia,” ujarnya.
Bertepatan dengan Hari Tani, Henry juga membuka program cetak petani milenial Bitung yang merupakan upaya untuk regerasi petani dan menciptakan petani yang memiliki ketrampilan yang mumpuni.
Baca juga: Banyu Urip Suplai Minyak ke Domestik, Impor Minyak Mentah Berkurang
Ditempat terpisah Ketua Gempita Kota Bitung Arham Licin memberikan apresiasi kepada Pemkot Bitung. Wali Kota Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri yang mendukung sektor pertanian kearah lebih baik.
"Terimakasih Pemkot Bitung yang mendorong sektor pertanian bisa berkembang. Meski pun kota Bitung dikenal sebagai daerah periksa dan industri,” kata Arham
- Penulis :
- Tim Redaksi