Pantau.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus mencari keterangan dari beberapa orang saksi terkait kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet. Rencananya penyidik akan memanggil koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat pemanggilan tehadap Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah itu pada Jumat, 12 Oktober 2018. Namun, pemeriksaan itu direncanakan akan berlangsung pada Selasa, 16 Oktober 2018.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Tolak Permohonan Tahanan Kota Ratna Sarumpaet
"Agenda pemeriksaan itu untuk kita ambil keterangan berkaitan sebagai saksi dari tersangka. Pemeriksaan sekita pukul 13.00 WIB," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Senin (15/10/2018).
Pemeriksaan terhadap Dahnil Anzar itu bertujuan untuk menggali keterangannya terkait pertemuan yang dihadiri oleh beberapa tokoh politik seperti Amien Rais hingga Prabowo Subiyanto.
Selain itu, polisi ingin mendalami topik perbincangan dalam pertemuan yang diduga membahas pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet.
"Kan ada pertemuan-petermuan itu, akan kita tanya dari pada kebenaran pertemuan dan apa yang dibicarakan," ungkap Argo.
Sebelumnya diberitakan Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoax. Meski demikian polisi tetap melakukan penyidikan guna mengusut apakah berita yang menyebut bahwa Ratna mengalami penganiayaan itu sudah direncanakan sebelumnya.
Baca juga: Sambangi Polda Metro Soal Kasus Ratna Sarumpaet, Nanik S Deyang Didampingi Pengacara
Sejak Ratna ditahan, polisi telah memeriksa beberapa orang saksi. Mulai dari Presiden KSPI Said Iqbal, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, pihak RS Bina Estetika hingga Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro untuk dimintai keterangannya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
