Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Serangan Layang-layang Palestina Semakin Berbahaya, Israel Tingkatkan Pengamanan

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Serangan Layang-layang Palestina Semakin Berbahaya, Israel Tingkatkan Pengamanan

Pantau.com - Israel memperketat pengamanannya di Jalur Gaza terhadap serangan layang-layang milik Palestina yang membawa bom-bom untuk membakar lahan pertanian Israel.

Melansir AFP, Rabu (18/7/2018), beberapa hari setelah pertempuran paling sengit antara Israel dan militan Palestina di Gaza sejak konflik 2014, Israel mengatakan mereka memblokir sampai pengiriman bahan bakar dan gas hari Minggu 15 Juli 2018 lalu.

Pengiriman barang yang dikenal sebagai Kerem Shalom, akan tetap terbuka untuk makanan dan obat-obatan berdasarkan kasus per kasus.

Langkah itu menyusul lantaran ketegangan yang telah meningkatkan kemungkinan terjadinya perang keempat antara Israel dan militan Gaza sejak 2008.

Baca juga: Mengerikan! Ketika 'Kegelapan' Menyelimuti Donald Trump

Selain itu, protes massa dan bentrokan di sepanjang perbatasan Gaza sejak 30 Maret telah menewaskan warga Palestina terkena peluru penembak jarak jauh Israel.

Sementara itu, ekstremis Palestina Hamas saat ini disebutkan telah mundur dari perbatasan Gaza. Pasukan yang banyak berguguran menjadi salah satu penyebabnya.

Satu-satunya penghubung di perbatasan Gaza yang lain adalah dengan Mesir juga telah ditutup ada Selasa (17 Juli 2018). Sedangkan televisi Pemerintah Mesir membantah bahwa penyeberangan itu ditutup.

Israel telah menjanjikan respon yang lebih tegas terhadap ratusan layang-layang dan balon-balon bom yang telah diterbangkan orang Palestina di pagar perbatasan sejak April.

Baca juga: Gedung di India Ambruk, 20 Orang Diperkirakan Tewas

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, di bawah tekanan politik atas masalah ini. Laporan media Israel mengutip Bennett, saingan Netanyahu dengan ambisi untuk menjadi perdana menteri, mendesak militer untuk menembaki siapa pun yang meluncurkan layang-layang.

Para demonstran Palestina menerbangkan layang-layang bom api terhadap Israel selama demonstrasi di sepanjang perbatasan Gaza sejak 8 Juni lalu. 

"Pendudukan Israel akan bermain dengan api jika pesawat tempurnya menargetkan selebaran layang-layang," kata Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri.

Penulis :
Widji Ananta