HOME  ⁄  Lifestyle

Setelah Tinggalkan Instagram, Awkarin Terlihat Bahagia Jalani Aksi Sosial

Oleh Gilang
SHARE   :

Setelah Tinggalkan Instagram, Awkarin Terlihat Bahagia Jalani Aksi Sosial

Pantau.com - Keputusan Awkarin untuk meninggalkan Instagram yang telah memiliki folowers sebanyak 3,7 juta sempat mengejutkan nitizen. Setelah meninggalkan Instagram, Awkarin terlihat aktif dalam sebuah kegiatan sosial.

Baca juga: Endorse Pembesar Payudara, Awkarin Dikecam Anggota DPR

Hal itu terlihat dalam postingan sebuah akun @sekolahrelawan dan diposting ulang oleh akun gosip @lambe_turah yang memperlihatkan foto-foto Awkarin tengah menghibur serta menyalurkan bantuan bagi para korban gempa-tsunami di Palu, Sulawesi tengah.

View this post on Instagram

. Repost @sekolahrelawan . @awkarin bersama Sekolah Relawan menyalurkan paket bantuan bencana kepada korban gempa-tsunami Palu dan Donggala. . Rasa sedih, cemas dan gundah yang merayap dihati dan tergambar di wajah para korban seakan terhenti seketika. Mereka gembira.. ya gembira! Betapa tidak? Ternyata masih banyak orang yang peduli, yang dengan hati senang dan tangan ringan telaten meredam duka yang mendera.. . Ini dia potret kebahagiaan mereka, yang dengan sederhananya bisa tercipta kembali setelah bencana menghantui. . . #bergerakbantudonggala #prayfordonggala #Bantudonggala #Pray4donggala #gempabumi #gempasulteng #earthquake #gempadonggala #tsunamipalu #tsunamisulteng #BergerakBantuSulteng #PrayforPalu

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase (@lambe_turah) on

Meski Awkarin dikenal sebagai sosok kontroversial yang kerap memicu pemberitaan negatif, namun nyatanya ia menunjukan kepada publik bahwa dirinya tak seburuk yang banyak orang duga selama ini.

Awkarin terlihat tak canggung berbaur dan bercengkarama dengan para korban khususnya anak-anak. Senyumnya pun terlihat begitu tulus dan sangat bahagia.

Baca juga: Miliki 3,7 Juta Pengikut, Awkarin Putuskan untuk Tinggalkan Instagram

Sebelumnya wanita kelahiran Jakarta, 29  November 1997 itu memutuskan meninggalkan media sosial dengan alasan untuk menjalani hidup normal. Apakah hidup normal yang dimaksud oleh Karin adalah mengabdikan diri untuk kegiatan-kegitan sosial? 

Penulis :
Gilang

Terpopuler