
Pantau.com - Daun bawang tersebar di sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Waktu paling baik bagi panen daun bawang adalah pada awal musim semi.
Daun bawang sering kali ditemukan dalam makanan. Selain untuk penambah rasa, daun bawang memiliki manfaat karena mengandung vitamin, mineral, dan polifenol antioksidan. Daun bawang merupakan obat terapi populer untuk sejumlah penyakit karena tanaman ini mengandung allcin, senyawa yang mengandung belerenang.
Daun bawang bahkan digunakan juga dalam industri farmasi dan kosmetik. Lalu apa saja sebenarnya manfaat dari daun bawang untuk kesehatan? Berikut dilansir dari Bodlsky.
1. Melawan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh
Kehadiran senyawa yang mengandung belerang seperti allicin dalam daun bawang membantu dalam memerangi radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Ini karena selama proses pencernaan, allicin menghasilkan asam sulfenat, senyawa yang menetralkan radikal bebas berbahaya lebih cepat daripada senyawa lainnya.
Baca juga: Jaga Kesehatan Otak Kamu dengan Konsumsi Makanan Bernutrisi Ini
Ilustrasi (Pixabay)
2. Menurunkan risiko kanker
Kehadiran flavonol bernama kaempferol dapat membantu dalam memerangi kanker. Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, diyakini bahwa daun bawang memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker lambung dan kolorektal. Menjadi sumber allyl sulfida yang baik, mereka dapat memblokir jalur yang terkait dengan perkembangan tumor ganas.
Selain menurunkan risiko kanker, kaempferol bersifat antiinflamasi, antimikroba, pelindung jantung, antioksidan, antidiabetes, dan juga diyakini menurunkan risiko banyak penyakit kronis lainnya.
3. Mendukung kesehatan kardiovaskular
Daun bawang memiliki manfaat kesehatan yang sama seperti bawang dan bawang putih yang bermanfaat bagi jantung. Kehadiran flavonol kaempferol di daun bawang melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan dengan meningkatkan produksi Nitric Oxide yang membantu pembuluh darah melebar dan rileks. Mereka mendukung kesehatan jantung dengan menjaga kadar homocysteine seimbang, karena kadar tinggi dikaitkan dengan pembekuan darah, penyakit jantung, dan stroke.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Kehadiran vitamin K dalam daun bawang membantu mengaktifkan osteocalcin, protein yang bermanfaat bagi kesehatan tulang. Secangkir daun bawang memberikan 42 mikrogram Vitamin K, menyediakan setengah dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk kesehatan tulang pada wanita.
5. Mengurangi penyakit radang
Kehadiran Vitamin K dalam daun bawang membuat mereka antiinflamasi, yang sangat penting dalam memerangi penyakit seperti obesitas, diabetes, rheumatoid arthritis, kalsifikasi arteri, dan penyakit radang kronis lainnya.
Baca juga: 5 Makanan yang Dipercaya Ampuh Meningkatkan Gairah Seksual
Ilustrasi (Pixabay)
6. Menjaga pencernaan
Daun bawang adalah prebiotik ideal yang membantu pencernaan, menstimulasi, dan memperkuat ginjal, lambung, serta usus. Karena kaya akan serat, daun bawang memungkinkan Anda untuk makan dengan lambat, karena memberi cukup waktu untuk mencerna makanan Anda dengan benar.
7. Membantu penurunan berat badan
Daun bawang bebas lemak dan rendah kalori. Kandungan serat yang tinggi dalam daun bawang menjadikannya penekan nafsu makan alami, memberi Anda perasaan kenyang. Serat larut dan tidak larut dalam daun bawang membantu mengatur aktivitas usus, mengurangi kembung.
8. Meningkatkan penglihatan
Menjadi sumber yang kaya zeaxanthin dan lutein, senyawa yang penting untuk penglihatan sehat, daun bawang melindungi jaringan mata Anda dari oksidasi DNA yang berbahaya dengan menyaring sinar cahaya berbahaya. Ketika dikonsumsi dalam jumlah yang memadai, daun bawang juga dapat melindungi mata Anda dari degenerasi makula dan katarak.
- Penulis :
- Kontributor NPW