Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SIRI Batal Polisikan Jokowi Terkait Propaganda Rusia, Kenapa?

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

SIRI Batal Polisikan Jokowi Terkait Propaganda Rusia, Kenapa?

Pantau.com - Pelaporan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) oleh Serikat Independen Rakyat Indonesia (SIRI), terkait Propaganda Rusia terpaksa dibatalkan.

Ketua Umum Serikat Independen Rakyat Indonesia (SIRI), Hasan Basri mengatakan pembatalan laporan itu lantaran pihak Bareskrim Polri dianggap tidak siap untuk menerima laporan tersebut.

"Kita disarankan terlebih dahulu untuk berkonsultasikan dalam laporan ini. Dari pihak dari sini sepertinya belum siap untuk menerima laporan kita," ujar Hasan Basri di Mabes Polri, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Terkait Pernyataan Propaganda Rusia, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu 

Meski laporannya telah ditolak, lanjut Hasan, pihaknya telah meninggalkan beberapa duplikat alat bukti yang dibawanya. Dengan harapan, nantinya akan mempermudah pihak kepolisian jika laporan itu telah diterima.

Selain itu, Hasan juga berharap agar pihak kepolisian tidak ragu menindaklanjuti laporan tersebut. "Kita telah memberikan beberapa copyan (alat bukti) untuk dilihat bahwasanya laporan kita ini harus ditindak lanjuti. Laporan pada pak Jokowi ini jangan sampai di abaikan karena ini akan menjadi perseteruan buruk dimasyarakat," papar Hasan.

Meski laporannya ditolak, Hasan menegaskan bahwa pihaknya akan kembali datang untuk melapor ulang. Namun ia mengaku belum memastikan kapan waktu untuk melakukan pelaporan kembali.

"Tim dari pihak Bareskrim belum ada yang menerima kami, karena lagi banyak yang keluar. Dan kami berencanan untuk melapor lagi di hari berikutnya," tandas Hasan.

Baca juga: Kata Jokowi Soal Propaganda Rusia: Kita Tidak Bicara Mengenai Negara

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dilaporkan ke Bareskrim Polri setelah sempat menyebut bahwa kubu capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga tengah mempraktekan propaganda rusia dalam berkampanye untuk perhelatan Pilpres 2019.

Propaganda Rusia merupakan teori propaganda dengan cara menyebarkan kebohongan sebanyak-banyaknya, sehingga membuat masyarakat menjadi ragu menentukan pilihan.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi