Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Perusakan Bendera Demokrat, OSO: Jangan Asal Tuduh

Oleh Adryan N
SHARE   :

Soal Perusakan Bendera Demokrat, OSO: Jangan Asal Tuduh

Pantau.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang ikut berkomentar soal polemik perusakan alat peraga kampanye (APK) milik Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, pada 15 Desember 2018 lalu.

Pria yang akrab disapa OSO itu menilai bahwa tindakan perusakan APK dalam hal ini baliho dan beberapa banner milik partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan tindakan yang melanggar aturan. 

Baca juga: Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Kasus Perusakan APK Partai Demokrat

Akan tetapi, jika ada tuduhan yang melakukan adalah partai lain, hal itu harus dibuktikan secara kuat, bukan asal tuduh. 

"Ya itu sulit ya. Bagaimana mau menuduh, apakah tuduhan itu benar. Harus ada buktinya. Kalau enggak ya enggak boleh dong nuduh-nuduh. Tapi perusakan itu enggak benar. Enggak boleh," ujar Oso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Lebih lanjut, OSO mengatakan, bahwa tuduhan itu jika tak berdasar bisa menjadi fitnah dan bisa memperkeruh suana. "Tapi jangan menuduh tapi enggak ada bukti. Itu namanya fitnah," tegasnya.

Sekadar informasi sejumlah atribut Partai Demokrat yang terpasang persis di depan Gedung DPRD Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, dirusak oleh orang tak dikenal. Perusakan itu bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kota Pekanbaru, akhir pekan ini.

Baca juga: SBY Soal Kasus Perusakan APK: Kepolisian Kita Hebat, Cepat dan Tuntas!

Bahkan, SBY secara pribadi langsung menyisir lokasi perusakan atribut partainya, Sabtu pagi (15/12/2018). Dalam video yang beredar luas di media sosial, SBY tampak sedih dan kecewa dengan insiden tersebut.

Menurut SBY, perusakan atribut partai tersebut sama saja dengan menginjak harga dirinya, sebagai pendiri dan ketua umum partai berwarna biru itu.

"Dini hari saya menerima laporan bahwa baliho selamat datang dan bendara partai dirusak. Kemudian saya tidak langsung percaya. Pagi ini saya melihat langsung ternyata benar baliho dirobek serta bendara partai dibuang ke selokan, saya sangat menyayangkan kejadian ini" ujar SBY.


Penulis :
Adryan N