
Pantau.com - Selisih elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden masih berjarak di atas 20 persen. Berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul.
"Saat survei akhir Januari 2019 yang lalu, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi. Selisih keduanya sekitar 23 persen," kata Direktur riset SMRC Deni Irvani dalam konferensi pers di Jl. Cisadane 8, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).
Baca juga: Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA, TKN: Jokowi Semakin 'Unstoppable'
Deni memaparkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebanyak 54,9 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 32,1 persen. Dan yang menyatakan tidak menjawab atau undicited voters sebanyak 13 persen.
Menurut Deni, kalau pun seluruh suara undicited voters masuk ke paslon Prabowo-Sandi, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tetap unggul.
"Bila 13 persen undicited semuanya ke Prabowo-Sanei, maka Jokowi-Ma'ruf masih unggul sekitar 10 persen. Angka ini lebih besar dari selisih pilpres 2014 yang sekitar 6 persen," ucapnya.
Baca juga: Gaet 'Undecided Voters', Relawan Prabowo Blusukan ke Daerah Terpencil
Deni mengungkapkan, survei tersebut dilakukan pada 24-31 Januari 2019 terhadap 1426 responden yang berusia 17 tahun atau lebih. Margin eror dari hasil survei tersebut kurang lebih sebesar 2,65 persen.
rn- Penulis :
- Rifeni