
Pantau.com - Jika kebanyakan wanita cenderung merasa jijik dengan darah menstruasi meskipun miliknya sendiri. Namun tidak dengan seorang gadis muda bernama Gabrielle Schlegel yang menjadikan darah menstruasinya sebagai masker wajah.
Baca juga: Kepala Serigala Berusia 40 Ribu Tahun Ditemukan Masih Utuh di Rusia
Melansir laman Metro, gadis berusia 22 tahun itu menyebut langkah yang dilakukannya sebagai bentuk penghargaan atas darah yang terhubung dengan dirinya. Tidak hanya itu Gabrielle mengunggah foto kariernya untuk merangkul lebih banyak orang agar mengerti dan paham dengan tujuannya.
Cerita ini bermula saat gadis itu masih berusia 13 tahun, merasa takut memberitahu ibunya, saat ia pertama kali mendapat menstruasi dan merasa sakit luar biasa. Segalanya juga berubah setelah ia mengikuti kelas Yoga dan jiwanya merasa tenang.
Mulai dari sanalah Gabrielle mulai mengumpulkan darah menstruasinya menggunakan cup menstruasi dan menggunakannya untuk melukis sesuatu yang indah, dan setelahnya ia merasa senang seolah merayakan sesuatu dari tubuhnya dan merasakan keajaiban.
"Melihat darah saya di cermin, dengan darah saya dioleskan di seluruh wajah saya, benar-benar membuat saya menyadari bahwa tidak ada yang salah atau menjijikan atau salah tentang darah manusia," ungkap Gabrielle.
Baca juga: Firasat Haid
Belum lagi Gabrielle merasa darah menstruasi yang dijadikan masker wajah benar-benar sangat baik untuk kulitnya.
"Tidak hanya membuat wajah saya berbahaya tapi juga berdasarkan pengalaman, ia juga secara aktif bekerja mengobati jerawat, karena ada sel-sel induk dan banyak nutrisi yang dimaksudkan untuk membantu menumbuhkan bayi jika hamil," tutupnya.
- Penulis :
- Gilang