Pantau.com - Seorang anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Partai Gerindra Hidayat diperiksa polisi lantaran video viral dirinya yang mengajak mahasiswa menurunkan Presiden Jokowi saat aksi demonstrasi.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol. Onny Trimurti Nugroho, pemanggilan ini disebabkan yang bersangkutan mengeluarkan komentar yang bernada provokatif dan terbukti ada perbuatan perusakan dan aksi penurunan foto Presiden RI saat aksi tersebut.
"Kami kaitkan hal ini dan dari keterangan yang didapat dari mahasiswa yang diamankan memang ada provokasi yang memengaruhi mereka," katanya di Padang, Senin (30/9/2019).
Baca juga: Video Viral Anggota DPRD Sumbar Diduga Provokasi Mahasiswa Turunkan Jokowi
Terkait dengan hak imunitas yang dimiliki oleh anggota DPRD, dia mengaku pihaknya akan menghormati hal itu.
"Kami hanya mengambil aspek-aspek yang bersinggungan dengan unsur-unsur hukum," katanya.
Menyinggung permintaan maaf yang disampaikan Hidayat terkait dengan video viral tersebut, Onny mengatakan bahwa permintaan maaf itu wajar bagi orang yang melakukan kesalahan.
"Kami dalami ada unsur-unsur hukum yang mengarah pada perbuatan dan dampak perbuatan yang dilakukan itu," katanya.
Baca juga: Video Mahasiswa di Padang Turunkan Foto Jokowi Diiringi Lagu Indonesia Raya
Sebelumnya, anggota DPRD Provinsi Sumbar Hidayat mengklarifikasi pernyataan dirinya soal menurunkan Presiden RI Joko Widodo saat berdialog dengan mahasiswa yang berunjuk rasa di DPRD Provinsi Sumbar, Rabu, 25 September lalu yang dilakukan secara spontan tanpa ada maksud lain.
rn- Penulis :
- Adryan N
