Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tersudut Kebijakan Impor, Menteri Perdagangan: Impor Itu Halal!

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Tersudut Kebijakan Impor, Menteri Perdagangan: Impor Itu Halal!

Pantau.com - Kementerian Perdagangan menggelar Focus Group Discussion dan konferensi pers Bincang Siang pra-rapat kerja dengan topik “Diskusi Bersama Menteri Perdagangan Lintas Masa”. 

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan dalam diskusi tersebut hampir seluruh pendahulunya di Kementerian Perdagangan sepakat bahwa impor harus dilihat dari porsinya. 

"Disampaikan oleh beliau juga, hampir rata semua bapak ibu menteri saat itu adalah jangan melihat defisit kita hanya dari angka saat itu, tapi justru dilihat dari penyebab yang terjadi akibat impor tinggi bahan baku bahan modal, yang itu artinya ini karena Investasi dan pembangunan yg meningkat, yang baru dinikmati beberapa tahun kemudian," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Menko Darmin Jawab Keresahan Impor Sapi Australia

Dari catatan tersebut kata dia, yang mesti ditingkatkan adalah ekspor jasa. "Yang kemudian harus diperhatikan ekspor jasa, bukan hanya manufaktur goods dan berbagai komoditi lain, tapi ekspor jasa kita salah satu bentuknya adalah mendorong pariwisata," imbuhnya. 

Lebih lanjut ia juga mengutip pernyataan dari mantan Wakil Menteri Perdagangan era Pemerintahan SBY, Bayu Krisnamurthi bahwa impor bukanlah hal yang dilarang. 

"Tapi secara khusus perdagangan ini bahwa perdagangan secara khusus bukan ekspor saja, saya terimakasih pada Pak Bayu saya sering dibantu oleh pernyataan-pernyataannya bahwa Impor itu suatu yang halal, juga bukan suatu yang haram," katanya. 

Baca juga: Ini Alasan Orang Kaya Makin Kaya, Harta Kekayaan Tak Kena Pajak

Kendati demikian ia juga mencatat perlunya evaluasi Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) di beberapa wilayah. 

"Beliau memberikan catatan mengani agar dievaluasi, diperhatikan kehadiran ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di beberapa daerah/kota tertentu juga atase perdagangannya dan bagaimana mengajak swasta kerjasama," pungkasnya.

Dalam diskusi tersebut hadir para mantan menteri perdagangan diantaranya Arifin Siregar (Menteri Perdagangan 1988-1993), Mohammad “Bob” Hasan (Menteri Perindustrian dan Perdagangan 1998), Rahardi Ramelan (Menteri Perindustrian dan Perdagangan 1998-1999), Mari Elka Pangestu (Menteri Perdagangan 2004-2011), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan 2011-2014), Bayu Krismurthi (Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 dan Plt. Menteri Perdagangan 2014) serta Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan 2014).

Penulis :
Nani Suherni