
Pantau.com - Mendiang George HW Bush memakai nama rahasia untuk menulis surat kepada seorang anak Filiphina yang ia biayayi selama satu dekade melalui sebuah kelompok keagamaan yang memberikan sumber daya kepada masyarakat internasional yang miskin.
Surat-surat itu dipublikasikan secara online pada Rabu (19 Desember 2018) setelah disahkan oleh Compassion International, organisasi nirlaba mantan presiden yang berafiliasi dengan sponsor, seperti dilansir The Independent, Kamis (20/12/2018).
Bush sering menulis surat untuk anak yang berusia tujuh tahun yang diketahui bernama Timothy, serta mengirimkan keperluan sekolah dan kegiatan seni yang disukainya. Namun, nama rahasia yang digunakan oleh Bush tidak diketahuinya hingga ia lulus di usia 17 tahun.
"Untuk Timothy, aku ingin menjadi sobat pena barumu," ucap Bush dalam surat pertama yang dipublikasikan. "Aku seorang pria tua dengan usia 77 tahun, tapi aku mencintai anak-anak, meskipun kita belum pernah bertemu, aku sudah menyayangimu," tambah Bush.
"Saya tinggal di Texas, saya akan menulis surat untukmu dari waktu ke waktu G. Walker," ucap Bush dalam suratnya.
Baca juga: Selamat Jalan George Bush...
G. Walker merupakan nama rahasi Bush yang digunakan untuk menggambarkan dirinya dalam surat-surat tersebut sebagai sponsor dari Amerika Serikat yang berpartisipasi dalam program tersebut. Namun, dalam suratnya ia terus memberikan petunjuk kepada Timothy bahwa dirinya merupakan seorang pemimpin dunia yang bebas.
Bush membiayai Timothy sejak tahun 2001, ketika dirinya meminta sebuah pamflet milik Compassion International di konser natal di Washington, yang menyebabkan kekhawatiran tim keamanannya karena tiba-tiba menjadi prihatin untuk keselamatan anak itu di Filiphina.
"Kepala keamanannya menelpon saya dan memberitahu bahwa Bush akan mensponsori anak itu dengan dipastikan bahwa anak itu tidak mengetahu identitas asli Bush," kata Wess Stafford, mantan presiden dari Compassion International kepada CNN pada Kamis (20/12/2018).
"Jadi, ia menandatangani suratnya kepada Timothy dengan nama George Walker," tambahnya.
Baca juga: Jasad George HW Bush Disemayamkan di Gedung Capitol AS
Dalam suratnya Bush juga memberikan foto-foto anjingnya, Sadie, serta buku-buku dari Gedung Putih dan mengatakan bahwa Timothy harus ke gedung Putih saat Natal.
Timothy mengirim sebuah gambar kepada Bush dan mengatakan betapa dirinya menyukai seni, pada saat itulah Bush selalu mengirimkan keperluan seni yang dibutuhkan Timothy.
George HW Bush meninggal pada usia 94 tahun pada 30 November 2018. Timothy dilaporkan tidak diketahui keberadaannya sejak dirinya mengetahu bahwa G.Walker adalah George HW Bush.
"Kita mungkin tidak tahu ia di mana, tapi kami yakin bahwa ia hidup dengan kesuksesannya. Disponsori sejak dalam kandungan, mendorong dan membimbing mereka untuk menjadi manusia yang besar," ucap Stafford.
- Penulis :
- Noor Pratiwi