Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TKN Jokowi-Ma'ruf Belum akan Cari Pengganti Johan Budi

Oleh Adryan N
SHARE   :

TKN Jokowi-Ma'ruf Belum akan Cari Pengganti Johan Budi

Pantau.com - Posisi juru bicara yang ditinggalkan Johan Budi di Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga kini masih kosong. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Johnny G Plate mengatakan posisi itu masih bisa digantikan dengan orang lain, namun dengan catatan harus fokus menjadi Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Terkait dengan Pak JB (Johan Budi) memilih berkonsentrasi di tugas-tugas lain sibuk, dengan demikian posisinya di TKN bisa digantikan oleh calon yang lain bisa lebih fokus. Itu hal yang baik, jangan sampai hanya sekadar nama operasionalnya tidak bisa dilakukan," ujar Johnny di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Johan Budi Mundur dari TKN Jokowi-Ma'ruf, Ini Alasannya

Saat disinggung siapa yang akan mengantikan posisi yang ditinggal Johan, Johnny menuturkan masih banyak orang yang berkompeten yang bisa mengisi posisi Jubir. Hanya saja, saat ini menurutnya pihaknya belum mau menambah komposisi TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Saat ini ada tim jubir yang semuanya qualified sementara belum perlu untuk ditambah, pada saatnya memang dibutuhkan tinggal menambah. Dan KPU boleh ditambah boleh dikurangi sampai dengan pelaksana pemilu," ungkapnya. 

Johnny mengutarakan, yang dibutuhkan koalisi Jokowi-Ma'ruf saat ini ialah jubir yang bisa memahami betul program visi dan misi yang dekat dengan pasangan calon.

Baca juga: Terkuak! Ini Alasan Johan Budi Nyaleg Lewat PDIP

"Karenanya kita membutuhkan jubir yang memahami betul program visi dan misi yang dekat dengan paslon yang tentu punya gaya komunikasi yang lugas, jelas, hingga mudah dipahami oleh rakyat," pungkasnya.

Sekadar informasi sebelumnya, Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi, mengungkapkan alasan mundur dirinya dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena ingin fokus pencalegan dan staf khusus Presiden.

"Saya harus memilih untuk fokus ke mana, karena itu memilih untuk fokus ke pencalegan sekaligus juga masih status sebagai staf khusus presiden," kata Johan Budi kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Penulis :
Adryan N