Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TKN Jokowi-Ma'ruf Heran dengan Dukungan Keluarga Uno

Oleh Adryan N
SHARE   :

TKN Jokowi-Ma'ruf Heran dengan Dukungan Keluarga Uno

Pantau.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, mengaku heran dengan dukungan keluarga Uno di Gorontalo kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Saya heran, mengapa keluarga Uno di Gorontalo malah memilih mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal, salah seorang keluaga Uno, Sandiaga Uno, menjadi cawapres nomor urut 02. Mengapa Sandiaga tidak didukung oleh keluarganya sendiri?," kata Raja Juli Antoni melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Reaksi Jokowi saat Keluarga Uno Justru Mendukungnya di Pilpres 2019

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menuturkan, dalam politik dukungan biasanya dimulai dari lingkungan paling dekat dengan calon yakni lingkungan keluarga, kemudian ke teman, kerabat, dan makin meluas.

Namun, keluarga Uno di Gorontalo, kata dia, malah memilih mendukung capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Padahal, Sandiaga Uno menjadi cawapres, mendampingi capres Prabowo Subianto.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Uno di Gorontalo mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang disampaikan oleh perwakilan keluarga Uno, Rudi Hartono Uno, pada saat capres Joko Widodo bersilaturahmi dengan TKD Gorontalo, di Gorontalo, Kamis, 28 Februari 2019.

"Kami keluarga Uno, telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Pak Jokowi menjadi Presiden," ujar Rudi Hartono Uno saat membacakan dukungan di hadapan TKD Gorontalo.

Baca juga: Keluarga Uno Dukung Jokowi, BPN Ogah Ambil Pusing

Pertimbangannya, menurut Rudi, karena kepemimpinan dan kinerja Presiden Joko Widodo dinilai baik. Salah satunya, adalah Jokowi telah banyak memberikan perhatian pada pembangunan di Gorontalo, selama hampir lima tahun kepemimpinannya.

"Meskipun kami masih kerabat Sandiaga Uno, tapi kepentingan bangsa jauh lebih di atas kepentingan keluarga. Dengan berat hati, kami harus menyampaikan bahwa kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting daripada kepentingan keluarga," kata Rudi.


rn
Penulis :
Adryan N