
Pantau.com - Banyak yang menganggap gula rendah kalori yang biasanya disarankan untuk para pelaku diet atau penderita diabetes itu baik untuk kesehatan, tetapi faktanya tidak seperti itu.
Baca juga: Benarkah Minuman Dingin Manis Bisa Membuat Gemuk? Ini Faktanya!
"Saya kurang suka (gula rendah kalori), soalnya itu bahaya, karena jahat sekali, apapun yang berhubungan dengan diet sugar dan justru itu bahaya, kalau bisa jangan sama sekali sih," ujar Lifestyle Guru Gwen Winarno di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).
Gwen lebih menyarankan untuk menggunakan gula putih biasa, brown sugar atau gula merah tapi dengan takaran yang dikurangi. Alasannya tak lain, gula rendah kalori telah melalui sederatan panjang proses rekayasa.
"Karena kalau sudah begitu dia sudah di proses kan, dan diproses itu dimasukkan lain dan sebagainya," tuturnya.
"Kalau buat saya sih mendingan enggak. Justru kalau gula biasa dia terlepas proses itu, kalau dikonsumsi pun (gula rendah kalori) tetep enggak baik buat badan," sambungnya.
Nah, begitupun bagi kamu yang sudah kecanduan kopi dengan gula, sebisa mungkin berusaha menggantinya dengan brown sugar atau gula merah, beruntung jika seiring perjalanan waktu bisa lepas dari bahaya gula.
Baca juga: Jangan Salah, Mengonsumsi Buah Bisa Membuat Kadar Gula Naik Lho!
Bahkan buat yang pencinta manis sekalipun, berusahalah pelan-pelan menggantikkannya dengan pemanis alami yang ada di buah-buahan, yang memang sudah di desain khusus masuk ke tubuh manusia dan tidak menimbulkan masalah selama porsinya tepat.
"Emang buat (indra perasa) kita, kita kasih sekolah, kita ajari kalau misalkan, kalau manis itu buah, karena apa? buah itu sebenernya gula, jadi lebih seperti itu," tutupnya.
- Penulis :
- Gilang