Pantau.com - Caretaker Timnas Indonesia Yeyen Tumena mengaku santai menanggapi kegagalan penalti yang dilakukan Osas Saha pada laga melawan Malaysia dalam lanjutan Grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa 19 November 2019.
Ia mengatakan para pemain kelas dunia seperti Maradona dan Lionel Messi juga pernah gagal dalam eksekusi penalti.
Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan melawan Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pasukan Garuda harus takluk 0-2 pada laga semalam.
Baca Juga: Diwarnai Blunder Yanto Basna, Indonesia Kalah 0-2 dari Malaysia
Namun Timnas Indonesia sejatinya memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan pada menit 84 melalui titik putih. Tim tamu mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan kiper Malaysia kepada Febri Haryadi.
Sayang Osas Saha yang maju sebagai algojo justru gagal menuntaskan tugasnya. Tembakannya ke arah kiri berhasil diamankan dengan baik oleh Mohd Farizal Warilas.
"Semua pemain bisa gagal dalam melakukan penalti. Maradona dan Messi pun pernah gagal," ungkap Yeyen.
Meski begitu Yeyen mengakui penalti yang didapat seharusnya bisa menjadi momen kebangkitan Timnas Indonesia. Mengingat masih ada delapan menit pertandingan untuk mengejar ketertinggalan.
"Kalau dibilang momen (penalti) itu adalah momentum kebangkitan saya setuju," jelasnya.
"Apapun itu, pertandingan hanya 90 menit. Hasil sudah ada dan kita tidak bisa mengubahnya," dia menambahkan.
Baca Juga: Irfan Bachdim: Kami Datang untuk Menang
Kekalahan atas Malaysia semakin membenamkan Timnas Indonesia di dasar klasemen Grup G dengan poin nol. Garuda selalu menelan kekalahan dari lima pertandingan yang sudah berlangsung.
- Penulis :
- Reza Saputra
