Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Penambahan Anggaran PKH Diklaim Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Penambahan Anggaran PKH Diklaim Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Pantau.com - Salah satu Program Keluarga Harapan (PKH) mendapatkan kenaikkan anggaran hampir dua kali lipat, dari Rp17 triliun menjadi Rp31 triliun. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, penambahan anggaran ini terbilang efektif dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

"Ini kan strategi, semua kita evaluasi kan ada tindak lanjut karena kita ingin penurunan kemiskinan lebih lagi dan kita melihat PKH lebih efektif maka itu yang kita lebih efektif kan lagi salah satu caranya adalah menambah anggaran," ujar  Idrus Marham saat ditemui usah rapat koordinasi PKH dan Penurunan Angka Kemiskinan, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).

Baca juga: Angka Kemiskinan Dipolitisasi, Mensos: Jangan Ada Ahli Tafsir Dadakan

Apalagi Kementerian Sosial menargetkan hingga akhir tahun 2018 atau awal 2019 angka kemiskinan bisa turun menjadi 9-9,3 persen. 

"Target kita tahun 2019 akhir 2018 masuk 2019 ini diturunkan lagi lebih rendah kita ingin mungkin sampaikan 9-9,3 persen," tambahnya.

Baca juga: Akhir Tahun Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Turun Hingga 9 Persen

Sebelumnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka kemiskinan Indonesia hingga Maret 2018 sebesar 9,82 persen atau mencapai 25,95 juta orang. Angka tersebut turun 633,2 ribu orang dari sebelumnya 26,58 juta atau 10,12 persen.

Angka tersebut dinilai menunjukkan bahwa bantuan sosial yang diberikan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera (Rastra), hingga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah memberikan  dampak. Sehingga ia meminta agar tidak ada tafsiran-tafsiran mengenai angka kemiskinan.

Penulis :
Nani Suherni