Pantau.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak hingga akhir Juli 2018 sebesar Rp687,17 triliun atau mencapai 48,26 persen dari target realisasi penerimaan pajak APBN 2018.
Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan mengatakan, realisasi ini lebih 14,36 persen dibandingkan periode yang sama di 2017.
"Penerimaan yang dikelalo DJP PPh migas dan non migas, PPN, PBB dan pajak lainnya Januari sampai Juli 2018 pertumbuhannya 14,36 persen dibanding tahun lalu. Angka ini lebih bagus dari semester satu yang mencapai 13.9 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
Baca juga: Lebih Kecil dari 2017, Defisit APBN Hingga Juli Capai Rp152,3 Triliun
Adapun untuk penerimaan pajak Penghasilan mencapai Rp420,56 triliun atau 49,18 persen dari target, capaian ini tumbuh 14,42 persen berasal dari Migas Rp36,16 triliun 94,84 dari APBN dan non migas sebesar Rp384,4 triliun 47,05 dari APBN.
Realisasi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah mencapai Rp261,30 triliun atau 48,24 persen dari target APBN. PBB dan pajak lainnya Rp5,31 triliun atau 19,62 persen terhadap APBN.
Jumlah tersebut berasal dari industri pengolahan Rp 194,36 triliun atau 29,9 persen, Perdagangan Rp131,70 triliun atau 20,3 persen, Jasa Keuangan Rp88,17 triliun atau 13,6 persen, Pertambangan Rp42,28 triliun atau 6,5 persen, Konstruksi dan Real Estate Rp40,78 triliun atau 6,3 persen dan Pertanian sebesar Rp12,51 triliun atau 1,9 persen.
- Penulis :
- Nani Suherni
