Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Millennials Niat Utang? Cek Nih Jenis Bunga Kredit dan Cara Hitungnya (Bagian II)

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Millennials Niat Utang? Cek Nih Jenis Bunga Kredit dan Cara Hitungnya (Bagian II)

Pantau.com - Saat ini kemudahan untuk mengajukan kredit terbilang mudah. Apalagi dengan perkembangan fintech yang semakin menjadi. Namun, sebelum kalian tergiur menandatangani kredit, kalian harus mengetahui bahwa setiap kredit tentu memiliki bunga.

Ya ialah, namanya juga kredit pasti ada bunga yang diambil pihak peminjam sebagai keuntungan. Tapi kalian juga harus cerdik, dimana bungu-bunga kredit itu macam-macam. So, sebelum mencicil, dirangkum dari beberapa sumber, berikut deretan penawaran bunga kredit yang wajib kalian tahu;

3. Bunga anuitas

Jenis bunga satu ini modifikasi dari bunga efektif dengan maksud mempermudah kreditur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya sama.

Atau dengan kata lain, bunga anuitas ini membuat angsuran bulanan yang dibayarkan selalu tetap tapi komposisi bunga dan pokok angsuran berubah secara periodik. Angsuran pokok per bulannya akan membesar tapi di saat bersamaan besaran bunganya per bulan mengecil.

Dikutip Money Smart, perhitungan bunga ini membuat porsi bunga di masa awal pinjaman menjadi sangat besar tapi perlahan-lahan porsinya akan mengecil di masa akhir kredit. Satu hal yang perlu diketahui, rumus perhitungannya sama dengan bunga efektif.

Rumus perhitungannya:

Bunga = SP X I X (30/360)

SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

I = suku bunga per tahun

30 = jumlah hari sebulan

360 = jumlah hari dalam setahun

Contohnya, Pokok pinjaman: Rp 24.000.000, Bunga: 10 %/tahun, Jangka waktu kredit: 24 bulan

Kemudian besaran bunga anuitas angsuran 1

= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)

= Rp 200.000,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah

Rp 907.478,00 + 200.000,00 = Rp 1.107.478,00

Besaran bunga anuitas angsuran 2

= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30/360)

= Rp 192.438,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2

Rp 915.040,00 + 192.438,00 = Rp 1.107.478,00

Jadi setiap bulan selalu sama, yakni Rp 1.107.478. Tapi angsuran pokok dan bunganya pada angsuran pertama dan kedua yang besarannya berbeda.

Penulis :
Nani Suherni