HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Berikan Subsidi Kendaraan Listrik, Pengamat Pertanyakan Infrastruktur Pendukung

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Pemerintah Berikan Subsidi Kendaraan Listrik, Pengamat Pertanyakan Infrastruktur Pendukung
Pantau - Pengamat transportasi dari Institut Terknologi Sumatera (Itera), Abi Berkah Nadi mengaku pesimis atas program subsidi kendaraan listrik yang mulai diberikan pemerintah.

Ia mempertanyakan, sudah sejauh mana infrastruktur pendukung yang telah dibangun pemerintah, khususnya untuk stasiun pengisian baterai untuk kendaraan listrik.

"Mungkin hanya ada di jalan tol atau rest area, ini yang harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum kebijakan subsidi ini diterapkan," ujar Abi, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Pemerintah Mulai Gelontorkan Subsidi Kendaraan Listrik Hari Ini, Minat?

Abi berpendapat, kebijakan mengganti kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik hanya akan menyasar pada kalangan ekonomi menengah ke atas.

Pasalnya, ia mengungkapkan, harga kendaraan listrik masih cukup mahal untuk dapat dijangkau kalangan masyarakat menengah ke bawah.

"Untuk mobil saja, itu yang paling murah harganya sekitar 300 jutaan. Bandingkan dengan mobil biasa, itu sudah bisa masuk kelas premium," lanjutnya.

Baca Juga: Tanpa Subsidi Kendaraan Listrik, Jalanan Sudah Macet Parah!

Berkaca dari hal ini, Abi menilai, kebijakan pemberian subsidi ini tidak akan terlalu efektif untuk melakukan penggantian energi menuju kendaraan listrik.

"Apalagi subsidi ini baru menyasar kepada merk mobil tertentu, saya tidak yakin ini akan berhasil untuk diterapkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah berencana memberikan subsidi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) mulai hari ini, Senin (20/3/2023).
Penulis :
Aditya Andreas