
Pantau - Kantor pusat McDonald’s di Amerika ditutup untuk sementara. Penutupan dilakukan lantaran MCD sedang bersiap untuk mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2023) kabar tersebut diumumkan berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal (WSJ).
Pada minggu lalu karyawan AS dan beberapa staf internasional telah dikirimkan email internal oleh pihak McDonald's untuk bekerja dari rumah dari Senin hingga Rabu.
Hal tersebut bertujuan agar perusahaan bisa mengumumkan keputusannya melalui virtual. Kendati begitu, pihak McDonalds menolak berkomentar berapa banyak karyawan yang akan di-PHK.
"Selama minggu 3 April, kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata Mcdonalds.
Pihak McDonald's meminta karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung. Baik dengan vendor maupun pihak luar lainnya di kantor pusatnya.
Sebagai informasi, jumlah karyawan McDonald's di seluruh dunia mencapai 200.000 orang. Akan tetapi, sekitar 75% dari karyawan berlokasi di luar Amerika Serikat.
Pada awal tahun ini, perusahaan McDonalds’s memang akan meninjau tingkat kepagawaian perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis yang diperbarui.
Di mana strategi tersebut dapat menyebabkan PHK di beberapa area dan ekspansi di tempat lain. Untuk lebih lanjut terkait PHK, perusahaan raksasa franchise burger tersebut diperkirakan akan mulai mengumumkan keputusan pentingnya pada pekan ini.
Dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2023) kabar tersebut diumumkan berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal (WSJ).
Pada minggu lalu karyawan AS dan beberapa staf internasional telah dikirimkan email internal oleh pihak McDonald's untuk bekerja dari rumah dari Senin hingga Rabu.
Hal tersebut bertujuan agar perusahaan bisa mengumumkan keputusannya melalui virtual. Kendati begitu, pihak McDonalds menolak berkomentar berapa banyak karyawan yang akan di-PHK.
"Selama minggu 3 April, kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata Mcdonalds.
Pihak McDonald's meminta karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung. Baik dengan vendor maupun pihak luar lainnya di kantor pusatnya.
Sebagai informasi, jumlah karyawan McDonald's di seluruh dunia mencapai 200.000 orang. Akan tetapi, sekitar 75% dari karyawan berlokasi di luar Amerika Serikat.
Pada awal tahun ini, perusahaan McDonalds’s memang akan meninjau tingkat kepagawaian perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis yang diperbarui.
Di mana strategi tersebut dapat menyebabkan PHK di beberapa area dan ekspansi di tempat lain. Untuk lebih lanjut terkait PHK, perusahaan raksasa franchise burger tersebut diperkirakan akan mulai mengumumkan keputusan pentingnya pada pekan ini.
- Penulis :
- Fadly Zikry