Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Nyaris Rp15.000 per Dolar AS, Sri Mulyani 'Galau' Tetapkan Asumsi Rupiah di RAPBN 2019

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Nyaris Rp15.000 per Dolar AS, Sri Mulyani 'Galau' Tetapkan Asumsi Rupiah di RAPBN 2019

Pantau.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tidak mudah menetapkan asumsi nilai tukar rupiah dalam Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara 2019 RAPBN. 

"Terus terang dalam kondisi hari ini, menetapkan nilai tukar rupiah merupakan hal yang tidak mudah," ujarnya saat pemaparan di Gedung Badan Anggaran, DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Ia menambahkan sebelumnya, rupiah ditetapkan di level Rp14.000 namun kembali diubah pada level Rp14.400 per dolar AS. Namun nyatanya kondisi saat ini rupiah sudah menyentuh Rp14.800.

"Waktu itu sudah disepakati range maksimum Rp14.000 dan kami mengubahnya jadi Rp14.400 saat menyelesaikan nota keuangan pada Juli 2018, kondisi hari ini saat sudah di atas Rp14.400 harus kami waspadai bagaimana kondisi ke depannya," ungkapnya.

Baca juga: Pesan Jokowi: 4 Kementerian Harus Daftar Produk Ekspor Potensial

Lebih lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, pembahasan asumsi nilai tukar ini harus dilakukan pembahasan mengenai indikator nilai tukar yang aman untuk asumsi tahun 2019.

"Mungkin akan jadi tingkat nilai tukar yang perlu kami bahas bersama. Kami akan bahas bersama Gubernur BI bagaimana indikator nilai tukar yang aman untuk tahun depan," pungkasnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga menyampaikan RAPBN ini yang diusulkan akan bisa dibahas dengan Framework. Sebab, kondisi Global masih akan cukup dinamis dan oleh karena itu menurutnya, perlu untuk membentuk APBN yang fleksibel namun juga resilience bisa bertahan.

Penulis :
Nani Suherni