
Pantau - Tunjangan hari raya (THR) sobat Pantau sudah cair belum? Jika sudah, ada baiknya perlu menjaga dan mengatur keuangan biar anti boncos setelah Lebaran.
Perencana keuangan Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengatakan, sebaiknya mesti membuat skala prioritas perihal pengularan apapun yang dibutuhkan selama hingga setelah Lebaran.
Andy menuturkan, dari hal paling penting dan urgent lebih dulu, misalnya pembayaran yang sifatnya wajib seperti cicilan utang, cicilan kredit rumah, kredit kendaran bermotor, uang sekolah anak, bayar air PDAM, beli token listrik, serta hal wajib lainnya.
Dia megatakan, dana untuk sederet kebutuhan selama hingga setelah Lebaran ini mesti segera disisihkan dan diamankan dari sekarang dan jangan diutak-atik lagi.
Jika memang perlu, lanjut Andy, pisahkan rekening utama yang biasa dipakai untuk belanja kebutuhan lebaran.
Tak hanya itu, Andy juga menyarankan untuk tetap menabung dan berinvestasi. Setidaknya, kata Andy, paling tidak besarannya mencapai 10 persen dari gaji ditambah THR yang diterima.
Perencana keuangan Anisa Steviani menambahkan, sebaiknya memiliki catatan pos belanja untuk sebelum dan setelah lebaran. Lalu harus diatur juga budgeting untuk kebutuhan seperti sedekah, kebutuhan pokok sampai investasi.
Kemudian saat memiliki uang, jangan pernah menggunakan emosi saat berbelanja. Jadi, kata Anisa, mesti disiplin dengan uang sendiri, berapa yang harus dan sudah dikeluarkan perlul ada ada catatan untuk itu semua.
Perencana keuangan Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengatakan, sebaiknya mesti membuat skala prioritas perihal pengularan apapun yang dibutuhkan selama hingga setelah Lebaran.
Andy menuturkan, dari hal paling penting dan urgent lebih dulu, misalnya pembayaran yang sifatnya wajib seperti cicilan utang, cicilan kredit rumah, kredit kendaran bermotor, uang sekolah anak, bayar air PDAM, beli token listrik, serta hal wajib lainnya.
Dia megatakan, dana untuk sederet kebutuhan selama hingga setelah Lebaran ini mesti segera disisihkan dan diamankan dari sekarang dan jangan diutak-atik lagi.
Jika memang perlu, lanjut Andy, pisahkan rekening utama yang biasa dipakai untuk belanja kebutuhan lebaran.
Tak hanya itu, Andy juga menyarankan untuk tetap menabung dan berinvestasi. Setidaknya, kata Andy, paling tidak besarannya mencapai 10 persen dari gaji ditambah THR yang diterima.
Perencana keuangan Anisa Steviani menambahkan, sebaiknya memiliki catatan pos belanja untuk sebelum dan setelah lebaran. Lalu harus diatur juga budgeting untuk kebutuhan seperti sedekah, kebutuhan pokok sampai investasi.
Kemudian saat memiliki uang, jangan pernah menggunakan emosi saat berbelanja. Jadi, kata Anisa, mesti disiplin dengan uang sendiri, berapa yang harus dan sudah dikeluarkan perlul ada ada catatan untuk itu semua.
- Penulis :
- khaliedmalvino