
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto mempertanyakan urgensi usulan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tentang tambahan anggaran untuk insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Mulyanto menyatakan, pihaknya tidak menyetujui tambahan anggaran untuk kendaraan listrik untuk kendaraan roda empat.
"PKS tidak setuju kendaraan listrik roda empat, roda dua kita timbang-timbang. Harus tepat sasaran," kata Mulyanto, dalam Rapat Kerja bersama Kemenperin, Senin (12/6/2023).
Menanggapi komentar tersebut, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan, dana tersebut bukanlah subsidi, melainkan bantuan pemerintah.
Sementara itu, terkait penyaluran dari program ini, ia menyebut pemerintah telah memberlakukan kebijakan yang rumit untuk memastikan bantuan tersebut diterima dengan tepat sasaran.
"Karena ini menyangkut tax payer uangnya masyarakat, jadi kita harus betul-betul juga. Bukan orang kaya, bukan orang menengah yang mendapatkan bantuan pemerintah untuk belanja motor listrik," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan dari pemberian dana bantuan ini untuk merubah mindset atau pola pikir masyarakat dari kendaraan bahan bakar minyak (BBM) ke energi baru terbarukan (EBT).
"Jadi yang harus dilakukan pemerintah sekarang adalah merubah mindset, dari yang sekarang masih menggunakan fosil itu, ubah mindset budaya berpikirnya dulu, jadi takes time," ujarnya.
Mulyanto menyatakan, pihaknya tidak menyetujui tambahan anggaran untuk kendaraan listrik untuk kendaraan roda empat.
"PKS tidak setuju kendaraan listrik roda empat, roda dua kita timbang-timbang. Harus tepat sasaran," kata Mulyanto, dalam Rapat Kerja bersama Kemenperin, Senin (12/6/2023).
Menanggapi komentar tersebut, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan, dana tersebut bukanlah subsidi, melainkan bantuan pemerintah.
Sementara itu, terkait penyaluran dari program ini, ia menyebut pemerintah telah memberlakukan kebijakan yang rumit untuk memastikan bantuan tersebut diterima dengan tepat sasaran.
"Karena ini menyangkut tax payer uangnya masyarakat, jadi kita harus betul-betul juga. Bukan orang kaya, bukan orang menengah yang mendapatkan bantuan pemerintah untuk belanja motor listrik," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan dari pemberian dana bantuan ini untuk merubah mindset atau pola pikir masyarakat dari kendaraan bahan bakar minyak (BBM) ke energi baru terbarukan (EBT).
"Jadi yang harus dilakukan pemerintah sekarang adalah merubah mindset, dari yang sekarang masih menggunakan fosil itu, ubah mindset budaya berpikirnya dulu, jadi takes time," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas