
Pantau - Analis telah membuat dua skenario perihal arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan. Dua skenario tersebut adalah bullish dan bearish. Yuk pantau saham-saham pilihan dan potensial cuannya!
Data perdagangan Busa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan selama sepekan terakhir alias periode 12-16 Juni 2023, IHSG mengalami kenaikan tipis 0,07% di posisi 6.698,547 dari level 6.694,024 pada akhir pekan sebelumnya.
Co-founder Indonesia Investment Education Rita Efendy membagi dua skenario terkait arah IHSG selanjutnya, yakni sepekan ke depan.
Pertama, skenario bullish. “IHSG menembus resistance dari down channel di sekitar 6.650 dan akan menguji resistance di 6.745 hingga 6.773. Break level tersebut arah rally lanjutan menuju resistance konsolidasi di sekitar 6.970,” katanya dalam kajian teknikal Indonesia Investment Education yang diterima di Jakarta, Minggu (18/5/2023).
Sementara dalam skenario bearish, sambung dia, IHSG rebound namun gagal menembus garis Senkou Span (kumo) dan level tertinggi terakhir di 6.773.
“Terlihat rebound hanya membentuk lower high sehingga berpotensi kembali terkoreksi membentuk lower low,” ungkap dia.
Secara teknikal, IHSG memiliki support pertama di 6.658, support kedua di 6.618 dan support ketiga di 6.574.
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ini masih berada dalam up channel. Selama tetap bertahan di atas 6,775, akan membuka peluang membentuk rounding bottom menuju 7,600.
Indikator PSAR menunjukkan ASII masih berada dalam uptrend.
Rekomendasi beli saham ASII di kisaran 6.950-6.750. Target harga berada di 7.300 dan 7.600. Sementara stoplos bisa dilakukan di 6.650.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham ini menembus resistance dari down channel di 220 dan tertinggi terakhir di 224. Penembusan 224, membuat saham ini berpotensi rally lanjutan menuju 258.
Rekomedasi beli di area 228-216 dengan target harga 240 dan 258. Sementara stoploss bisa dilakukan di 204.
PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Saham BMTR telah menembus resistance kuat jangka panjang di 318. Ini memberinya potensi rally lanjutan menuju target inverted head and shoulders di 388. Saham BMTR berpotensi mengubah tren pergerakannya dari sideways alias mendatar menjadi bullish atau menanjak.
Rekomendasi beli di kisaran 340-320 dengan target harga di 354 dan 388. Stoploss bisa dilakukan di 312.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Saham ini mengalami koreksi dengan volume kecil dan tertahan di indikator level Kijunsen. Tetap bertahan di atas 675, akan membuka peluang membentuk flag pattern menuju 915. Secara umum, saham SMRA masih berada dalam tren bullish.
Rekomendasi beli di kisaran 725-675 dengan target harga di 815-915 dan stoploss di 665.
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Sejak 22 Mei, saham TKIM sudah membentuk higher high dan higher low. Saham ini tetap bertahan di atas 6.150 sehingga akan membuka peluang membentuk rounding bottom menuju 6.750 hingga 7.400.
Rekomendasi beli di area 6.400-6.150 dengan target harga 6.750-7.400 dan stoploss di 6.075.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham ini telah menembus resistance di sekitar 795. Penembusan level tersebut akan membuka peluang membentuk inverted head and shoulders menuju 865. MBMA berpotensi keluara dari area konsolidasinya.
Rekomendasi beli saham MBMA di kisaran 830-795 dengan target harga di 865-900 dan stoploss di 785.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Data perdagangan Busa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan selama sepekan terakhir alias periode 12-16 Juni 2023, IHSG mengalami kenaikan tipis 0,07% di posisi 6.698,547 dari level 6.694,024 pada akhir pekan sebelumnya.
Arah IHSG Sepekan ke Depan
Co-founder Indonesia Investment Education Rita Efendy membagi dua skenario terkait arah IHSG selanjutnya, yakni sepekan ke depan.
Pertama, skenario bullish. “IHSG menembus resistance dari down channel di sekitar 6.650 dan akan menguji resistance di 6.745 hingga 6.773. Break level tersebut arah rally lanjutan menuju resistance konsolidasi di sekitar 6.970,” katanya dalam kajian teknikal Indonesia Investment Education yang diterima di Jakarta, Minggu (18/5/2023).
Sementara dalam skenario bearish, sambung dia, IHSG rebound namun gagal menembus garis Senkou Span (kumo) dan level tertinggi terakhir di 6.773.
“Terlihat rebound hanya membentuk lower high sehingga berpotensi kembali terkoreksi membentuk lower low,” ungkap dia.
Secara teknikal, IHSG memiliki support pertama di 6.658, support kedua di 6.618 dan support ketiga di 6.574.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ini masih berada dalam up channel. Selama tetap bertahan di atas 6,775, akan membuka peluang membentuk rounding bottom menuju 7,600.
Indikator PSAR menunjukkan ASII masih berada dalam uptrend.
Rekomendasi beli saham ASII di kisaran 6.950-6.750. Target harga berada di 7.300 dan 7.600. Sementara stoplos bisa dilakukan di 6.650.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham ini menembus resistance dari down channel di 220 dan tertinggi terakhir di 224. Penembusan 224, membuat saham ini berpotensi rally lanjutan menuju 258.
Rekomedasi beli di area 228-216 dengan target harga 240 dan 258. Sementara stoploss bisa dilakukan di 204.
PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Saham BMTR telah menembus resistance kuat jangka panjang di 318. Ini memberinya potensi rally lanjutan menuju target inverted head and shoulders di 388. Saham BMTR berpotensi mengubah tren pergerakannya dari sideways alias mendatar menjadi bullish atau menanjak.
Rekomendasi beli di kisaran 340-320 dengan target harga di 354 dan 388. Stoploss bisa dilakukan di 312.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Saham ini mengalami koreksi dengan volume kecil dan tertahan di indikator level Kijunsen. Tetap bertahan di atas 675, akan membuka peluang membentuk flag pattern menuju 915. Secara umum, saham SMRA masih berada dalam tren bullish.
Rekomendasi beli di kisaran 725-675 dengan target harga di 815-915 dan stoploss di 665.
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Sejak 22 Mei, saham TKIM sudah membentuk higher high dan higher low. Saham ini tetap bertahan di atas 6.150 sehingga akan membuka peluang membentuk rounding bottom menuju 6.750 hingga 7.400.
Rekomendasi beli di area 6.400-6.150 dengan target harga 6.750-7.400 dan stoploss di 6.075.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham ini telah menembus resistance di sekitar 795. Penembusan level tersebut akan membuka peluang membentuk inverted head and shoulders menuju 865. MBMA berpotensi keluara dari area konsolidasinya.
Rekomendasi beli saham MBMA di kisaran 830-795 dengan target harga di 865-900 dan stoploss di 785.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin