
Pantau – Salah satu entitas grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk dan unit-unit bisnisnya terus berkomitmen memacu kemampuan alias upgrading skill dan pengetahuan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi perseroan dalam Akademi Bisnis dan Hak Asasi Manusia.
“Kami menyadari bahwa meningkatkan pemahaman tentang masalah hak asasi manusia dan uji tuntasnya merupakan langkah penting untuk meningkatkan praktik terbaik kami dan memajukan kurva pembelajaran kami,” kata Presiden Direktur Bumi Resources, Adika Nuraga Bakrie dalam Human Rights Report 2022 PT BUMI Resources Tbk ‘Scale Up Respect for Human Rights from a Global Energy Producer’ yang diterima di Jakarta, dikutip Rabu (26/7/2023).
Pada November 2022, BUMI Resources dan dua anak usahanya, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia mengirimkan delegasi untuk mengikuti pelatihan human rights due diligence (HRDD) alias uji tuntas hak asasi manusia selama dua hari. Para delegasi terdiri dari Tim Koordinasi HAM, Pengawas Health, Security, and Environment (HSE) yang juga dikenal dengan K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pejabat untuk Urusan Eksternal dan Pembangunan Berkelanjutan, dan Pejabat SDM.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Akademi Bisnis dan Hak Asasi Manusia yang diadakan oleh UNDP yang difasilitasi oleh Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST), dan didukung oleh Pemerintah Jepang.
Pelatihan ini diikuti oleh 17 perusahaan yang beroperasi di seluruh Indonesia. “Selama pelatihan, kami dapat berbagi perjalanan untuk menghormati hak asasi manusia dan mencatat pengalaman orang lain sehingga kita dapat belajar cara terbaik atau best practice untuk menghormati dan memajukan hak asasi manusia masyarakat kita,” papar Aga Bakrie, sapaan akrab Adika.
Sebagai kelanjutan dari pelatihan, pihaknya juga mengikuti One-on-One Guiding Session. “Ini bertujuan untuk berdiskusi dan bertukar informasi terkait HRDD dan proses yang berkaitan untuk menghormati hak asasi manusia dalam kegiatan bisnis,” tutur adik sepupu Anindya Novyan Bakrie ini.
Sebelumnya, emiten yang berkode saham BUMI ini telah meluncurkan Laporan Perkembangan Hak Asasi Manusia di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Itu dilakukan setelah melakukan Uji Tuntas Hak Asasi Manusia (Human Rights Due Diligence - HRDD) pada 2022. Uji tuntas ini dilakukan secara komprehensif terhadap anak perusahaannya, yakni KPC dan Arutmin.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin